Suara.com - Kabar buruk dari Liga Arab Saudi, Karim Benzema dikabarkan akan pergi dari Al Ittihad. Ini karena perselisihan antara Karim Benzema dan pelatih utama Nuno Espirito Santo.
Karim Benzema punya kontrak tiga tahun dengan Al Ittihad.
Namun, yang mengejutkan, rumor pertikaian antara sang penyerang kelas dunia dengan Santo mulai menyebar. Daily Mail melaporkan bahwa hubungan antara kedua individu ini menjadi retak hanya dalam beberapa bulan pertama.
Sumber-sumber menyebutkan bahwa Santo, yang sebelumnya bahkan tidak meminta kehadiran Karim Benzema, menyampaikan keberatannya tentang gaya bermain pemain Prancis ini kepada dewan klub.
Berbeda dengan ekspektasi awal, klub memiliki pertimbangan tersendiri dalam merekrut Karim Benzema, seiring dengan ambisi untuk mengangkat citra dan prestise klub di tingkat global.
Masalah semakin pelik ketika Santo menolak permintaan Karim Benzema untuk memegang peran kapten tim.
Konflik inilah yang kemudian memicu ketidaknyamanan dan perasaan kurang suka di antara keduanya. Situasi ini jelas menciptakan ketegangan di dalam lingkungan tim.
Karim Benzema, yang sekarang terjebak dalam suasana yang tidak menyenangkan di bawah arahan Santo, bahkan dikabarkan telah merencanakan untuk meninggalkan tim hanya setelah dua bulan bergabung.
Ini adalah situasi yang sangat berbeda dari ekspektasi awal semua pihak yang berharap transfer ini akan menjadi langkah penting bagi Al Ittihad.
Baca Juga: Tak Puas Boyong Pemain Bintang, Federasi Arab Saudi Ingin Beli Slot Liga Champions Eropa 2025/26
Menghadapi kondisi ini, Al Ittihad tampaknya mengalami tantangan yang signifikan dalam menjaga harmoni di dalam tim.
Meskipun mereka berhasil mendatangkan beberapa bintang top Eropa lainnya seperti N'Golo Kante, Fabinho, dan Jota, namun potensi perselisihan di antara para pemain tersebut memunculkan kekhawatiran baru bagi manajemen klub.
Ketegangan tidak berakhir di sini. Bahkan Jota, yang baru saja datang sebulan sebelumnya, juga terdampar dalam pusaran rumor kepergian.
Sumber mengklaim bahwa pemain asal Portugal ini merasa tidak nyaman bermain di bawah arahan Santo dan ingin kembali ke Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Tak Kunjung Pulih, Nilai Pasar Striker Naturalisasi Timnas Vietnam Turun Tajam
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026