Suara.com - Dalam dunia sepak bola Indonesia, perbincangan mengenai kualitas pemain dan peran yang mereka mainkan dalam berbagai kompetisi selalu menjadi topik menarik. Salah satu isu menarik adalah perbedaan kualitas pemain saat bermain untuk Timnas Indonesia dan klub-klub lokal.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai perbedaan tersebut.
Melalui asisten pelatihnya, Nova Arianto, Shin Tae-yong mengemukakan pandangan menariknya terkait dengan kualitas pemain dalam konteks Timnas dan klub.
Dalam suatu pernyataan yang dikutip dari Instagram pribadinya, Nova Arianto menyampaikan gagasan dari Shin Tae-yong bahwa perbedaan kualitas pemain saat bermain di Timnas Indonesia dan di klub menjadi sebuah perhatian serius.
“Pemain harus mau kerja keras di tim masing-masing dan harus banyak lari karena pelatih kepala, Shin Tae-yong merasa pemain sangat berbeda saat tampil di Tim Nasional dengan di klub," tulis Nova Arianto dalam Instagram pribadinya, @novaarianto30, dikutip Selasa (29/8/2023).
Dalam pandangan Shin Tae-yong, para pemain cenderung merasa lebih nyaman dan familiar ketika bermain untuk klub masing-masing.
Hal ini, menurutnya, bisa berdampak pada intensitas dan performa pemain saat mereka tampil di kompetisi klub.
Namun, saat mereka berada di panggung Timnas, Shin Tae-yong menilai bahwa pemain sering kali mampu menunjukkan kualitas asli mereka.
Hal ini dapat diartikan bahwa para pemain memiliki tingkat kenyamanan dan kedekatan yang lebih tinggi dengan lingkungan klub.
Ini mungkin dikarenakan mereka memiliki waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dengan sistem permainan dan rekan setim di klub mereka.
Namun, dalam konteks Timnas Indonesia, faktor-faktor seperti tekanan lebih besar, tanggung jawab nasional, dan ekspektasi yang lebih tinggi dapat merangsang pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Karena pemain sering mencari nyaman saat bermain di klub, kapan mau lari ya lari kalau lelah ya jalan dan itu yang membuat pemain tidak akan berkembang, karena pemain harus mau ditantangin terus kemampuannya agar bisa lebih berkembang ke depan,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Hugo Ekitike Kartu Merah karena Buka Jersey, Arne Slot: Bodoh dan Tak Perlu!
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Dean James hingga Sandy Walsh Tampil Starter, Daftar Pemain Keturunan Timnas Lagi Gacor
-
Standar Ganda FIFA Soal Israel, Timnas Italia Bahas Wacana Boikot Piala Dunia 2026
-
Marselino Ferdinan Tak Kunjung Main, Rivalnya Justru Cetak Sejarah di Super League
-
Arsenal Terancam Krisis Pemain Setelah Noni Madueke Cedera Lutut dan Harus Absen Dua Bulan
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Hasil Liga Spanyol Pekan Keenam, Real Madrid Menang Besar 4-1 atas Levante di Valencia
-
Alexander Isak Cetak Gol Debut, Liverpool Tundukkan Southampton 2-1 di Piala Liga Inggris
-
Comeback Dramatis Chelsea, Kemenangan Tipis di Piala Liga Inggris Mengamankan Tiket 16 Besar.