Suara.com - Piala AFF U-23 2023 baru saja berakhir dan Vietnam, yang dibanjiri pemain bernama Nguyen, keluar sebagai juara usai mengalahkan Timnas Indonesia di partai puncak.
Di Piala AFF U-23 2023 yang digelar di Stadion Rayong, Sabtu (26/8/2023), Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia di partai final lewat drama adu penalti dan beberapa pemain tim berjuluk The Golden Star Warriors yang berjasa di laga tersebut bernama Nguyen.
Tercatat, di ajang Piala AFF U-23 2023 pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan membawa 23 pemain dan 12 di antaranya bernama Nguyen. Salah satunya adalah Nguyen Hong Phuc yang membuat geram suporter Garuda di partai final.
Nguyen Hong Phuc menjadi sorotan setelah menerjang Haykal Alhafiz di babak tambahan. Ia bermain cukup licik dengan menyertakan tangannya yang mengepal ketika menerjang pemain Indonesia.
Adapun dua pemain bernama Nguyen lainnya turut berjasa mengantar Vietnam juara Piala AFF U23 dengan menjebol gawang Ernando Ari dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor 6-5.
Kenapa Sih Banyak Nama Nguyen di Timnas Vietnam?
Penggunaan nama Nguyen sendiri bagi masyarakat Vietnam adalah hal yang lumrah. Mengutip Local Insider, dari data yang dihimpun pada 2017 setidaknya sekitar 46 persen warga Vietnam menggunakan nama Nguyen.
Sisanya, yaitu sebesar 34 persen, menggunakan nama belakang Huynh/Hoang, Tran, Bui, Phan, Do, Vu/Vo, Le, Dang, dan Pham.
Dihimpun dari berbagai sumber, orang Vietnam awalnya tidak menggunakan nama keluarga. Namun semuanya berubah ketika China, di era Dinasti Han, berkuasa di Vietnam pada abad ke-2 sebelum Masehi.
Penggunaan nama keluarga pun dikenalkan kepada orang Vietnam, seperti halnya bangsa China.
Pakar studi Vietnam dari Universitas Hawaii, Stephen O'Harrow menduga, semasa berada di bawah kepemimpinan China, orang-orang negeri tirai bambu itu secara khusus menunjuk nama keluarga untuk menjaga catatan pajak.
Dari hal itu, awal mula China memberikan doktrin penggunaan nama keluarga kepada orang Vietnam. Bahkan, penggunaan nama keluarga tersebut juga berasal dari bahasa China yang kemudian diserap sesuai dengan budaya dan bahasa yang ada di Vietnam.
Sementara nama Nguyen sendiri berasal dari bahasa Mandarin Kuno yakni Ruan, yang kemudian diserap ke bahasa lokal menjadi yang sering kita dengar saat ini.
O'Harrow menilai bahwa meningkatnya popularitas penggunaan nama Nguyen oleh orang Vietnam tak bisa lepas dari identitas pemimpin Dinasti Nguyen.
Keluarga Nguyen dikenal sebagai keluarga kerajaan terakhir sebelum Vietnam mendeklarasikan diri sebagai negara modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?