Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau menilai gol cepat melalui titik putih dari Madura United mengubah situasi pertandingan, namun timnya masih bisa mengimbangi permainan pada babak pertama.
"Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain seimbang," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Bangkalan, Madura, Minggu petang.
Pada babak kedua, lanjutnya, klub yang dijuluki Laskar Sape Kerab tersebut bermain lebih bagus dari anak asuhnya.
"Masuk babak kedua dan permainan para pemain Madura United lebih baik dari kami," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pergantian penjaga gawang Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama membuatnya bingung, terlebih penggantinya masih muda secara jam terbang.
"Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya, karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus," tutur pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Menurut dia, cedera yang dialami Andika Ramadhani sudah ditangani tim medis dan hasilnya tidak serius.
"Tim medis sudah menangani dengan baik dan tidak ada cedera yang serius, kondisinya sudah membaik," kata Josep.
Tak hanya itu, dirinya menilai atmosfer sepak bola Indonesia bagus dan hal ini akan menjadi evaluasi baginya untuk membuat Persebaya lebih baik lagi.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Batal Gabung Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
"Atmosfer dan lingkungan sepak bola Indonesia bagus dan saya akan belajar untuk membuat Persebaya lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, kapten Persebaya Reva Adi mengakui performanya bersama rekan-rekannya kurang maksimal akibat gol cepat yang dibuat oleh Madura United, dengan begitu aliran bola tidak begitu lancar.
"Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kami juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini akan menjadi bahan evaluasi, kami akan belajar," ujarnya.
Sebelumnya, Madura United FC menaklukkan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan skor akhir 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu sore.
Gol dari klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu dicetak oleh Jaja di menit ke-8 babak pertama, serta babak kedua oleh Lulinha di menit ke-48, serta Junior Brandao di menit ke-83.
Dengan kemenangan pada laga pekan ke-12 tersebut, Madura United memutus rekor tidak pernah menang melawan klub yang berjuluk Bajol Ijo itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini