Suara.com - Pelatih Indra Sjafri mengungkapkan salah satu misi terselubung di Asian Games 2022. Ternyata juara bukan menjadi incarannya.
Timnas Indonesia U-24 kembali memulai perjalanannya di Asian Games 2022. Kini, skuad Garuda Muda akan bertanding melawan Taiwan di Zhejiang Normal University East Stadium, sore ini (21/9/2023).
Pelatih Indra Sjafri pun mengaku siap menghadapi Taiwan nanti. Ia sudah melihat melihat pertandingan calon tim lawan, saat bertemu Korea Utara di laga perdana mereka.
Timnas Indonesia U-24 memang sedikit diunggulkan jika melihat dari rekor pertemuan. Namun pelatih 60 tahun ini mengingatkan ke para pemainnya untuk tidak terlalu percaya diri, lebih bermain rapih dan evaluasi diri dari laga pertama.
“Melawan Chinese Taipei, kita bersyukur sudah melihat pertandingan mereka saat melawan Korea Utara kemarin, tentu kami untuk menghadapi pertandingan kedua ini, kita tidak boleh terlalu percaya diri, bermain lebih rapih, dan berharap laga kedua nanti tim Indonesia kualitasnya akan lebih baik,” ujar Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI.
"Seiring melakukan evaluasi dari pertandingan pertama, apa-apa saja yang menjadi kekurangan kita, dan mudah-mudahan melawan Chinese Taipei kita bisa memenangkan pertandingan dan Insya Allah kita bisa lolos ke babak 16 besar," tambahnya.
Indra Sjafri pun juga berujar kalau ada misi yang ingin dicapainya pada Asian Games 2022 edisi kali ini. Ia ingin mengembalikan top performa pemain.
“Jadi seperti yang direncanakan, bahwa tim nasional Asian Games, adalah pemain yang berusia 18 sampai 23 tahun, dan mereka adalah pemain-pemain yang mempunyai masa depan yang baik, bagus, dan kami berharap sebagai pelatih, dari pemain-pemain yang ada 20 orang ini, ada yang punya masa lalu yang baik, dan kami ingin mengembalikan top performa mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dan mengembalikan nama besar mereka,” tutup Indra.
Baca Juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-24 Hindari Korea Selatan di 16 Besar Asian Games 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius