Suara.com - Kapten Persebaya Surabaya Reva Adi Utama bersama rekan-rekannya menyatakan siap berjuang untuk meraih tiga poin saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (23/9/2023).
"Kami pemain semakin bersemangat dan akan berjuang mati-matian di lapangan untuk bisa memenangkan pertandingan besok melawan Arema FC," ucapnya saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (22/9/2023).
Menurut dia, Bonek merupakan jiwa bagi Persebaya meskipun pada laga tersebut hanya diperbolehkan dihadiri 25 ribu penonton saja.
"Meskipun hanya 25 ribu penonton yang dapat hadir karena regulasi, Bonek selalu bikin saya merinding, mereka jiwanya Persebaya, semoga kami termotivasi saat pertandingan besok," ujarnya.
Namun, pemain asal Makassar tersebut tetap akan bermain waspada melawan Arema FC meskipun tanpa penyerangnya Gustavo Almeida.
"Menurut saya semua pemain Arema FC yang diturunkan itu berbahaya buat kami, jadi kami harus antisipasi dan betul-betul fokus serta berkomunikasi yang baik antar pemain," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Josep Gombau mengatakan, tidak peduli siapa pun yang bisa mencetak gol ke gawang Arema FC, yang terpenting bisa menang.
"Saya rasa tidak ada masalah siapa pun yang bisa mencetak gol, yang terpenting tim bisa meraih kemenangan dan tentu mendapat tiga poin, itu yang terpenting," katanya.
Selain itu, dirinya yakin bahwa pemain depan Persebaya masih bisa menemukan performa terbaik untuk ke depannya.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Melempem Bareng Persis Solo, Efek Batal Bela Timnas Indonesia U-24?
"Saya yakin Paulo Victor bisa bekerja keras dan bisa memberikan yang terbaik karena semuanya di tim sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik," ucapnya.
Selain itu, dia berharap dengan kehadiran suporter yang dibatasi oleh regulasi sebanyak 25.000 penonton, bisa memberikan tenaga tambahan bagi anak asuhnya.
"Para suporter penting bagi kami karena dapat memberikan tenaga tambahan untuk dapat meraih kemenangan, saya inginnya dapat ditonton full namun saya juga memahami bahwa regulasi atau kuota yang diberikan hanya 25.000," tuturnya.
Menurut data PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut mencatatkan lima kali kemenangan dan satu kali imbang melawan Arema FC dari sembilan laga sejak 2018.
Saat ini, Persebaya menempati peringkat ke-8 dengan total 18 poin dari 12 laga, sedangkan klub asal Malang Arema FC berada di peringkat 16 dengan poin 10 dari 12 laga juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?