Suara.com - Salah satu striker keturunan berdarah Bandung, Mauro Zijlstra memberikan kode untuk bela Timnas Indonesia. Cocok jadi pesaing Ramadhan Sananta nih.
PSSI memang tengah berburu pemain keturunan di belahan dunia. Baru-baru ini muncul nama Mauro Zijlstra yang digosipkan akan membela Timnas Indonesia di masa depan.
Pemain yang kini membela NEC Nijmegen U-21 ini mengaku siap jika mendapatkan panggilan dari PSSI. Hal ini diungkapkan dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Yussa Nugraha.
"Misal kamu mendapatkan undangan untuk bermain di timnas Indonesia, apa jawabanmu?," tanya Yussa Nugraha kepada Mauro Zijlstra di kanal YouTube Yussa Nugraha.
"Aku akan memikirkan itu dengan baik, dengan ayahku juga tentu di sini kompetisinya sama jaraknya berbeda dan jauh," jawab Mauro Zijlstra.
Striker 18 tahun ini memang ingin fokus terlebih dahulu dengan karier di dunia persepakbolaan. Ia berhasrat bermain di klub profesional senior suatau saat nanti.
Jika hal tersebut terwujud, ia pun siap untuk memperkuat Timnas Indonesia di amsa depan.
"Aku tentu masih muda dan masih harus menata karierku. Aku ingin berkerja juga untuk bisa bermain di tim senior (klub)," jelas Mauro Zijlstra.
"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior (klub) profesional dulu. Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," tambah penyerang 18 tahun itu.
Baca Juga: Asian Games 2022: Peran BRI Liga 1 untuk Timnas Indonesia U-24 di Multievent Akbar Asia
Namun tak menampik kemungkinan jika situasi berubah lebih cepat dalam kurun waktu satu tahun ke depan dan PSSI menyodorkan undangan, ia menyatakan siap.
"Tapi misal situasiku berubah dalam setengah atau 1 tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," lanjut Mauro Zijlstra mengamini untuk membela Timnas Indonesia.
Zijlstra sendiri memiliki posisi yang sama seperti Ramadhan Sananta. Jika dirinya bergabung, bukan tak mungkin posisi Sananta sedikit terancam.
Zijlstra sendiri memiliki postur yang cukup tinggi yakni 187 cm. Tentunya, hal ini cukup ideal untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia yang membutuhkan striker berpostur tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang