Sama Seperti Thomas Doll, Riko Simanjuntak Semprot Wasit yang Pimpin Laga Persija vs Bali United

Suara.com - Sama seperti Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, winger Macan Kemayoran Riko Simanjuntak geram dengan kepemimpinan wasit saat laga melawan Bali United dalam pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024. Ia semprot wasit Aidil Azmi yang menurutnya merugikan.

Duel Persija vs Bali United tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (14/9/2023) malam. Riko Simanjuntak mengatakan wasit terlalu sering membiarkan pemain-pemain Bali United melakukan banyak panggaran.

Bahkan, dalam sebuah momen, Witan Sulaeman terlihat ditekel di dalam kotak penalti Bali United, tapi wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk Persija. Riko pun mengungkap kekecewaannya selepas laga.

"Saya sempat ngomong ke wasit beberapa kali (kalau) saya ditarik (dilanggar). Saya bicara ke wasit, 'kamu lihat tidak, bagaimana kamu memimpin'. Katanya enggak (pelanggaran), kamu cuma jatuh," kata Riko.

"Saya komplain, saya minta wasit melihat (tayangan ulang). Katanya, kalau kamu diinjak, kamu enggallk bisa jalan bagus, padahal seharusnya wasit itu melindungi pemain," jelasnya.

Riko menjelaskan, ini untuk pertama kalinya dia berbicara keras soal wasit. Riko mengaku sudah jengkel lantaran Macan Kemayoran terus merugikan Persija.

Sebelumnya, Riko juga sempat marah dengan kepemimpinan wasit di laga kontra Madura United. Oleh sebab itu, kesabaran eks penggawa Semen Padang itu sudah memuncak.

"Sebagai pemain, kami ada batasan protes. Kalau saya protes keras, saya disanksi. Tapi wasit berlindung di bawah keterbatasan," terang Riko.

"Ayolah kita sama-sama perbaiki sepak bola Indonesia. Hal-hal kecil, kalau wasit salah (ambil keputusan), itu (pemain) sangat terganggu," pungkasnya.

Baca Juga: Siap Jadi Pesaing Ramadhan Sananta, Striker Keturunan Ini Beri Kode Bela Timnas Indonesia

Adapun dalam laga tersebut, Persija gagal mengalahkan Bali United. Macan Kemayoran harus puas berbagi angka 1-1 meski Serdadu Tridatu bermain dengan 10 pemain di babak kedua.