Suara.com - Andre Onana kembali membuat blunder konyol yang berakibat fatal bagi Manchester United. Meski demikian, sang kiper masih dapat pembelaan dari pelatih Setan Merah, Erik ten Hag.
Teranyar, penampilan buruk Andra Onana berujung kekalahan memalukan Manchester United dengan skor 2-3 dari tamunya, Galatasaray di Old Trafford pada matchday 2 Grup A Liga Champions, Rabu (4/10) dini hari WIB.
Dalam laga itu, kiper asal Kamerun tersebut salah mengoper bola sehingga berhasil direbut Dries Mertens dan membuat Casemiro melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-80 saat kedudukan 2-2.
Casemiro akhirnya mendapat kartu merah dan Manchester United dihukum penalti. Namun, Galatasaray gagal mendapat gol karena eksekusi Mauro Icardi masih melebar.
Dalam kondisi kurang jumlah pemain, gawang Manchester United tetap kebobolan tak berapa lama kemudiam. Mauro Icardi menjebol gawang Onana dan memastikan kemenangan untuk Galatasaray.
Sepakan lob Icardi sebenarnya tak terlalu spesial, tapi Onana tampak sudah menjatuhkan diri duluan yang akhinya membuatnya mati langkah.
Apa pun itu, Erik ten Hag tak mau menyalahkan Onana setelah sang kiper melakukan blunder lagi. Dia mengaku masih tetap yakin dengan performa mantan kiper Inter Milan itu.
“Kami senang dengan penjaga gawang kami, tentunya dengan Andre Onana,” kata Ten Hag dilansir Sky Sports.
“Onana pernah main di semifinal Liga Champions (bersama Tottenham Hotspur), tahun lalu dia juga main di final Liga Champions (bersama Inter)," sambung pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Kalah Kini Jadi Hal Lumrah di Manchester United, Erik ten Hag: Kita Harus Hadapi Kenyataan
“Dia memilliki kemampuan untuk menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Dia telah memperlihatkan hal itu.”
Ten Hag tidak meragukan kemampuan Onana. Mantan pelatih FC Utrecht dan Ajax itu mempunyai keyakinan kalau Onana akan bangkit.
"Kami sudah melihat kemampuannya yang luar biasa dalam pertandingan dan juga kepribadiannya yang luar biasa setelah melakukan kesalahan," lanjutnya.
"Dia akan bangkit kembali dan saya yakin dia akan bangkit di pertandingan berikutnya.”
Berita Terkait
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Satu Kata Sang Istri Usai Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA