Suara.com - Kabar buruk datang bagi Indonesia yang sebelumnya berharap menjadi tuan rumah bersama Australia untuk Piala Dunia 2034. Australia, Negeri Kangguru, tampaknya telah mengganti pilihan dan lebih memilih untuk bermitra dengan Singapura dan Malaysia.
Lantas, apa yang menyebabkan perubahan ini? Ada dua faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini, yaitu tragedi Kanjuruhan dan kontroversi penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023.
Tragedi Kanjuruhan: Luka yang Belum Sembuh
Salah satu penyebab utama perubahan ini adalah tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini merupakan momen kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia yang terjadi tahun lalu. Ketika fans tim Arema FC menyerbu lapangan setelah tim mereka kalah dari Persebaya Surabaya, kejadian ini memicu bencana yang menewaskan 135 jiwa.
Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa paling tragis dalam pertandingan sepak bola dalam 60 tahun terakhir.
Media Australia, Sydney Morning Herald, menyoroti peristiwa ini dan menyebutnya sebagai alasan utama Australia memilih untuk tidak bermitra dengan Indonesia dalam upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Mereka berpendapat bahwa tragedi ini telah melemahkan ambisi Australia untuk menjadi tuan rumah turnamen olahraga terbesar di dunia, Piala Dunia FIFA putra.
Rencana penawaran tiga arah antara Australia, Indonesia, dan Selandia Baru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 telah dibahas secara longgar sejak 2021. Namun, keputusan Australia untuk beralih ke Singapura dan Malaysia sekarang telah membuat rencana tersebut tergelincir.
Tragedi Kanjuruhan tampaknya masih menjadi bayangan yang sulit dihilangkan dalam hubungan antara Australia dan Indonesia dalam dunia sepak bola.
Baca Juga: Pelatih Asal Portugal Bandingkan Kualitas Liga Malaysia dengan BRI Liga 1, Begini Jawabannya
Kontroversi Penolakan Timnas Israel: Dampak Terhadap Reputasi Indonesia
Selain tragedi Kanjuruhan, faktor kedua yang memengaruhi keputusan Australia adalah kontroversi penolakan Timnas Israel U-20 dalam Piala Dunia U-20 2023.
Sejumlah pihak di Indonesia menentang keikutsertaan Israel dalam turnamen ini, yang pada akhirnya memaksa FIFA untuk mencabut hak tuan rumah Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
Keputusan ini dianggap sebagai pukulan telak bagi reputasi Indonesia dalam dunia sepak bola internasional. Para pengunjuk rasa, termasuk Gubernur Bali, berperan penting dalam memaksa FIFA mengambil tindakan ini.
Kontroversi ini telah menciptakan ketidakpastian dan keraguan mengenai kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola besar seperti Piala Dunia.
Dengan tragedi Kanjuruhan dan kontroversi penolakan Timnas Israel yang masih membayangi, tampaknya Australia lebih memilih bermitra dengan Singapura dan Malaysia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
-
Manchester United Buru The Next Chicharito, Saling Sikut dengan Real Madrid dan City
-
Calvin Verdonk Tiba, Skuat Timnas Indonesia Lengkap! Siap Gebuk Arab Saudi
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Pasukan Graham Arnold Siap Tempur! Eks Pelatih Irak: Kami Tak Takut Indonesia
-
Xabi Alonso Ketar-ketir! Kylian Mbappe Putuskan Tinggalkan Real Madrid
-
Kevin Diks Bela Timnas Indonesia dengan Kondisi Tak Stabil?
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya