Suara.com - Timnas Malaysia gagal lolos ke putaran final Piala Asia Futsal 2024 setelah mengalami dua kekalahan dalam babak kualifikasi.
Piala Asia Futsal 2024 akan diadakan di Thailand, yang sudah lolos otomatis sebagai tuan rumah.
Dari tujuh negara ASEAN yang ikut, empat di antaranya tidak berhasil melaju ke putaran final. Salah satunya adalah Malaysia.
Timnas Malaysia berada di Grup G pada Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 bersama Irak, Uzbekistan, dan Kamboja.
Malaysia kalah dari Irak 1-2 dan dari Uzbekistan 3-4, sehingga mereka sudah tidak memiliki peluang lolos ke turnamen ini. Grup G saat ini dikuasai oleh Irak dan Uzbekistan dengan enam poin masing-masing.
Malaysia hanya memiliki satu pertandingan tersisa, melawan Kamboja, tetapi keduanya sudah dipastikan tidak lolos ke Piala Asia Futsal 2024.
Selain Malaysia dan Kamboja di Grup G, Brunei Darussalam dan Timor Leste, yang tergabung di Grup F, juga gagal melaju ke putaran final Piala Asia Futsal 2024.
Kedua tim ini, yang saat ini dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Wahyu Triyanto untuk Brunei Darussalam dan Fandy Butar untuk Timor Leste, selalu kalah dalam dua pertandingan awal mereka.
Dengan satu pertandingan tersisa di antara mereka, mereka tidak bisa mengejar Bahrain dan Kuwait yang sudah mengumpulkan enam poin.
Dua negara ASEAN yang telah lolos ke Piala Asia Futsal 2024 adalah Vietnam dan Myanmar. Vietnam bermain bagus di Grup D, sementara Myanmar meraih kemenangan di Grup E.
Kedua tim ini akan berkompetisi di putaran final, mengikuti Thailand sebagai perwakilan ASEAN.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi (selaku tuan rumah), Afghanistan, dan Makau dalam Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024.
Saat ini, Indonesia berada di posisi teratas klasemen Grup B dengan empat poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan.
Meskipun demikian, Indonesia belum secara resmi lolos ke putaran final Piala Asia Futsal 2024.
Untuk mencapai tahap tersebut, Ardiansyah Runtuboy dan rekan-rekan timnya perlu meraih kemenangan melawan Arab Saudi.
Meskipun, sebenarnya, hasil imbang pun akan cukup bagi Indonesia untuk melaju ke putaran final karena dengan lima poin, mereka akan setidaknya menjadi runner-up Grup B.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Kata-kata Pratama Arhan Usai Dibuang Timnas Indonesia, Sindir Keputusan Patrick Kluivert: Meski Saya
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis