Suara.com - Striker Manchester United, Rasmus Hojlund menyampaikan keluh kesahnya setelah membantu Denmark mengalahkan San Marino 2-1 dalam matchday keenam Grup H Kualifikasi EURO 2024, Rabu (18/10/2023).
Dalam pertandingan di San Marino Stadium itu, Hojlund mengemas satu gol pada menit ke-42 sebelum dibalas Alessandro Golinucci pada menit ke-61.
Yussuf Poulsen pada akhirnya jadi pahlawan kemenangan Denmark lewat golnya pada menit ke-70 yang mengubah skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga bubaran.
Kemenangan ini membawa Denmark untuk sementara menduduki urutan dua klasemen Grup H dengan koleksi 19 poin setara Slovenia di puncak tetapi kalah selisih gol.
Posisi mereka masih bisa digusur Kazakhstan yang mengoleksi 15 poin ketika periode kualifikasi menyisakan dua pertandingan lagi.
Di tengah hasil positif itu, terdapat kabar kurang baik yang datang dari Rasmus Hojlund. Dia mendapat perlakuan kasar dari pemain San Marino.
Bahkan, saking brutalnya pelanggaran yang dibuat lawan, Hojlund sampai menuding para pemain San Marino sengaja ingin menghancurkan kariernya.
Dua pemain San Marino, Alessandro Tosi dan Filippo Fabri diduga punya tujuan lain ketika melakukan pelanggaran keras terhadap Hojlund usai sang pemain mencetak gol.
Perlakuan kasar kepada penyerang Manchester United itu berlangsung jelang akhir pertandingan ketika Roberto Di Maio menghajar sang striker pada menit ke-88 tanpa punya niat untuk merebut bola.
Baca Juga: Birmingham City Tunjuk Legenda Manchester United Wayne Rooney sebagai Pelatih Baru
"Duel terakhir tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Pada akhirnya menjadi sebuah hal yang menggelikan," kata Rasmus Hojlund usai laga dikutip dari Goal Internasional, Rabu (18/10/2023).
"Duel seperti itu tidak boleh hanya menghasilkan kartu kuning. Ini adalah sebuah [pelanggaran yang mengincar] belakang lutut. Kartu merah langsung jika Anda bertanya kepada saya."
Hojlund menganggap kurang tegasnya keputusan wasit menjadi salah satu faktor begitu beraninya para pemain San Marino untuk membuat pelanggaran keras terhadapnya.
"Saya tidak bisa berkata banyak selain saya pikir merekalah yang memulai, dan kemudian pertandingan berlanjut. Mereka membawanya ke level berikutnya karena tidak ada ruginya. Mereka berpikir, 'Baiklah, cukup, sebaiknya kami mencoba menghancurkan karier'," tegas Hojlund.
Pernyataan Hojlund diperkuat oleh bek Denmark Simon Kjaer. Dia mengklaim pemain San Marino kedapatan untuk mengincar lutut Hojlund.
Sebagai informasi, Kjaer yang bermain untuk AC Milan paham bahasa Italia. Sementara Hojlund juga pernah membela klub Serie A, Atalanta.
Berita Terkait
-
Profil Zidane Iqbal, Eks Pemain Manchester United Perkuat Irak, Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024 Tadi Malam: Inggris Libas Italia hingga Denmark Tekuk San Marino
-
Manchester United di Ujung Tanduk? Kekacauan Bikin Direktur Sepakbola Lakukan Audit Internal
-
Adu Kekayaan Syekh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, Calon Pemilik Baru Manchester United
-
Manchester United Gagal Dijual! Keluarga Glazers Tolak Duit Rp 100 Triliun Lebih
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan
-
Kemenangan Inter Milan atas Slavia Praha Makan Korban, Chivu Buka Suara
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
-
Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung
-
Cuma Irak yang Belum Umumkan Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
-
Luis Enrique Sebut PSG dan Barcelona Punya Gaya Main Serupa
-
7 Pemain Digantung FIFA, Legenda Malaysia: Lupakan Mereka, Cari Talenta Lokal
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?