Suara.com - Indonesia adalah salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dalam artikel ini, kita akan membahas peluang dan tantangan yang dihadapi oleh timnas Indonesia dalam turnamen ini.
Piala Dunia U-17 2023 akan segera dimulai pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan pembuka akan mempertemukan Panama dan Maroko, diikuti oleh laga Indonesia melawan Ekuador.
Analisa Suara.com, Ekuador dianggap sebagai tim terkuat di Grup A. Ini didasarkan pada penempatan mereka dalam pot undian. Ketika undian dilakukan, Ekuador berada di pot kedua, sementara Indonesia berada di pot pertama karena menjadi tuan rumah.
Namun, penempatan dalam pot undian bukanlah jaminan kesuksesan. Hasil sebenarnya akan ditentukan oleh performa tim dalam turnamen. Maka, bisakah Indonesia lolos dari Grup A yang sulit ini? Untuk menjawabnya, mari kita lihat lebih dalam kekuatan dan persiapan setiap tim.
Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 ini terbilang minim dibandingkan dengan tim lain. Seleksi pemain baru dimulai pada Juli 2023, setelah Bima Sakti ditunjuk sebagai pelatih pada 24 Juni. Keputusan ini diambil secara mendadak setelah FIFA menggantikan Peru sebagai tuan rumah karena masalah infrastruktur akibat bencana alam.
Proses seleksi pemain melibatkan pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri yang ingin membela tim nasional. Setelah seleksi, tim Indonesia U-17 menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman. Sebelumnya, mereka melakoni empat uji coba, termasuk pertandingan melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
Selama di Jerman, tim ini juga menghadapi enam uji coba lainnya, dengan hasil dua kemenangan dan empat kekalahan. Mereka juga melakoni uji coba di Jakarta melawan klub Rusia, Torpedo Moscow, yang berakhir dengan skor 4-0. Ini berarti Indonesia U-17 telah menjalani 11 uji coba sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Persiapan yang terbatas dengan waktu yang singkat adalah tantangan tersendiri bagi timnas Indonesia. Namun, mereka masih memiliki peluang untuk lolos dari Grup A yang sulit ini.
Ekuador U-17, di sisi lain, memiliki kisah dramatis dalam perjalanannya ke Piala Dunia U-17 2023. Mereka sempat berjuang dalam fase awal Piala Amerika Selatan U-17 2023, tetapi tampil luar biasa di fase kedua turnamen tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Melaju Hingga Babak Akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah menempati peringkat ketiga dalam babak penyisihan Grup A, Ekuador tidak dianggap sebagai favorit. Namun, mereka menggebrak dengan penuh determinasi dan berhasil menjadi runner-up kejuaraan setelah menang dalam tiga dari lima pertandingan.
Timnas Maroko U-17 juga memiliki pencapaian yang mengesankan. Mereka menjadi semifinalis dalam Piala Dunia 2022, dan timnas putri Maroko lolos ke fase gugur Piala Dunia Wanita 2023. Prestasi ini memberikan inspirasi kepada tim muda Maroko untuk bersaing di panggung dunia.
Maroko U-17 datang ke Piala Dunia U-17 2023 dengan modal yang kuat, termasuk menjadi runner-up dalam Piala Arab U-17 2022 dan juara dalam Piala Afrika Utara U-17 2022. Pencapaian mereka juga berlanjut di Piala Afrika U-17 2023, di mana mereka menjadi runner-up.
Terakhir, Panama U-17 datang ke Indonesia sebagai semifinalis Piala CONCACAF U-17 2023. Meskipun mereka tidak mencapai final setelah kalah dari Meksiko dengan skor 0-5, prestasi ini memberikan mereka kesempatan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Panama telah melakukan persiapan yang matang dengan tur ke Ekuador dan bermain dalam lima pertandingan uji coba. Meskipun hasil uji coba tidak selalu memuaskan, mereka yakin bahwa mereka dapat bersaing dengan Indonesia dan Maroko untuk meraih tiket ke babak gugur.
Dalam persiapan yang terbatas, Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk bersaing dengan tim-tim kuat seperti Ekuador, Maroko, dan Panama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti