Suara.com - Dengan statusnya sebagai juara bertahan, Timnas Brasil U-17 bukan hanya ingin tampil baik saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, namun mereka juga berhasrat menampilkan joga bonito alias penampilan yang menghibur khas tim Samba.
Hal itu disampaikan pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal usai memimpin latihan tim di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Masyarakat Indonesia sudah menyambut kami dengan baik, dan semoga kami bisa tampil menghibur," kata Leal seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/11).
Leal mengatakan bahwa Timnas Brasil U-17 tidak merasa memikul beban berat meski berstatus kampiun di Piala Dunia U-17 edisi terakhir. Ia justru bersyukur tim Samba junior dapat kembali tampil di ajang ini.
"Masyarakat Brasil itu kan sudah terbiasa dengan penampilan yang baik, dengan semua yang kami inginkan untuk masa depan pemain-pemain muda. Mudah-mudahan kami akan lepas semua bebannya yang ada dan bisa memberikan permainan terbaik di Indonesia," ujar pelatih berusia 34 tahun tersebut.
Dengan nama besar Brasil di dunia sepak bola, Leal menyadari bahwa bagaimana pun juga timnya memiliki ekspektasi tinggi.
Oleh sebab itu ia mengharapkan para pemainnya dapat tampil lepas, diawali saat melawan Iran U-17 pada pertandingan pembukaan Grup C pada 11 November mendatang di Jakarta International Stadium (JIS).
"Kami berterima kasih untuk masyarakat Indonesia atas segala bantuannya, dan kami akan memperlihatkan bagaimana caranya sekarang kami menuju pertandingan perdana dan mudah-mudahan mendapatkan hasil positif," ujar Leal.
Timnas Brasil U-17 menuju perhelatan Piala Dunia U-17 2023 dengan catatan menawan. Mereka menjadi juara Piala Amerika Selatan U-17 dengan torehan tujuh kemenangan dan hanya dua kali bermain imbang.
Baca Juga: Nabil Asyura Berharap 'Pemain ke-12' Bantu Timnas Indonesia vs Ekuador
Dengan diperkuat beberapa pemain yang mendapat banyak sorotan dari klub-klub Eropa, yakni Kaua Elias dan Rayan Vitor Rocha, Brasil menatap optimistis untuk dapat mengangkat trofi Piala Dunia U-17 untuk kelima kalinya.
Berita Terkait
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
TC di Bulgaria Usai, Timnas Indonesia U-17 akan Gelar Uji Coba di Dubai
-
TC Bulgaria Ditutup Kekalahan, Nova Arianto Beberkan Dua Masalah Timnas U-17 Jelang Piala Dunia
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun