Dari sembilan negara yang menjuarai turnamen ini, empat di antaranya lolos ke Indonesia 2023, yakni Meksiko, Brasil, Prancis, dan Inggris.
Juara bertahan Brasil dan Inggris akan sekandang di Grup C Piala Dunia U-17 2023 bersama Iran dan Kaledonia Baru, sedangkan Prancis menghuni Grup E bersama Burkina Faso, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Meksiko berkerumun dengan Jerman yang juara Piala Eropa U-17 2023, Venezuela dan Selandia Baru, di Grup F. Sedangkan tuan rumah Indonesia mengisi Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko, untuk bertanding di Gelora Bung Tomo.
Akan sejauh manakah perjalanan Garuda Muda dalam turnamen FIFA pertama yang diikuti Indonesia setelah Piala Dunia 1938 ketika masih bernama Hindia Belanda ini? Dapatkah status tuan rumah membantu Indonesia mencetak hasil bagus?
Dari 18 tuan rumah Piala Dunia U-17 sebelum Indonesia, sembilan gagal ke babak gugur, termasuk Kanada, Trinidad & Tobago, Uni Emirat Arab dan India yang tidak pernah menang satu kali pun.
India hanya bisa memasukkan satu gol, tapi kebobolan sembilan gol, sedangkan Uni Emirat Arab kebobolan 10 gol dan cuma dua kali menciptakan gol.
Hanya dua negara yang menyandingkan status tuan rumah dengan status juara dunia U-17, yakni Meksiko pada 2011 dan Brasil pada 2019. Sedangkan China pada 1985 dan Jepang pada 1993 menjadi dua tuan rumah asal Asia yang berhasil melewati fase grup.
Apakah Indonesia akan mengikuti jejak China dan Jepang atau mengulangi jejak India dan Uni Emirat Arab? Kita lihat nanti.
Dukungan Penonton
Baca Juga: Chemistry Timnas Indonesia U-17 Kian Mantap, Ambil Poin Penuh dari Ekuador Bukan Mustahil
Skuad bimbingan Bima Sakti memang dihadapkan kepada lawan-lawan lumayan berat. Ekuador misalnya, lolos ke Indonesia dengan menyandang predikat peringkat kedua Copa America U-17 2023 di bawah Brasil dengan selisih hanya dua poin.
Enam kali mengikuti turnamen ini dan dua kali mencapai perempatfinal, Ekuador memiliki sejumlah pemain berbahaya seperti Kendry Paez dan Michael Bermudez.
Namun, kekuatan terbesar mereka mungkin terletak pada kepaduannya, karena dibentuk di atas fondasi skuad yang delapan pemain di antaranya berasal dari klub yang sama, Independiente Del Valle. Ini membuat tim lama terbiasa bermain bersama.
Akan halnya Maroko, mereka terdiri dari talenta-talenta yang bergabung bersama klub-klub besar Eropa, mulai Juventus, Paris Saint Germain, Eintracht Frankfurt, Anderlecht, Lille, sampai Ajax Amsterdam, di samping enam pemain akademi mudanya.
Lolos ke Indonesia sebagai finalis Piala Afrika U-17 2023 setelah takluk 1-2 kepada Senegal yang menjadi juara Afrika U-17 edisi itu, Maroko pernah mencapai 16 besar Piala Dunia U17 pada 2013.
Akan halnya Panama, tim ini juga lumayan bagus. Mereka lolos setelah menjadi semifinalis Concacaf U-17 2023 usai kalah 0-5 dari Meksiko yang menjuarai Concacaf U-17 edisi itu.
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Terhenti di Fase Grup, Timnas Indonesia U-17 Masih Lebih Unggul Ketimbang 3 Wakil Asia Lainnya!
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
-
Kapten Timnas Indonesia U-17 Minta Maaf Usai Gagal Lolos Piala Dunia U-17 Qatar
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht