Suara.com - Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal menyebut salah satu faktor kekalahan menyakitkan timnya dari Iran U-17. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah hancurnya mental pemain Brasil di babak kedua.
Timnas Brasil U-17 harus mengakui keunggulan Iran dalam matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (11/11/2023) malam. Unggul lebih dulu dua gol di babak pertama, pada akhirnya Brasil kalah 2-3.
Phelipe Leal menjelaskan gol pertama Iran di babak kedua mempengaruhi mental pemain-pemain Brasil. Apalagi, penonton yang hadir di JIS yang didominasi fans Indonesia langsung mengalihkan dukungan kepada Iran.
Memang sepanjang jalannya pertandingan penonton di JIS beri dukungan kepada pemain-pemain Iran. Ketika penggawa Brasil mendapat bola, para penonton langsung meneriaki.
"Di babak pertama kami unggul dua gol tapi kembali di babak kedua Iran cetak gol pertama itu bikin goyang mental. Iran bisa manfaatkan semangat, dukungan fans (di JIS)," kata Phelipe Leal saat ditemui awak media termasuk Suara.com di mixed zone JIS.
"Piala Dunia tidak boleh ada celah untuk lakukan itu. Tentu kami akan bangkit di game kedua," sambungnya.
Lebih lanjut, Leal mengaku tidak ada masalah mengenai lapangan JIS. Meski kelihatan kurang baik, namun menurutnya hal itu bukan alasan timnya kalah dari Iran.
Oleh karena itu, Brasil akan memperbaiki diri agar laga selanjutnya menjadi lebih baik. Apalagi, Brasil adalah juara bertahan Piala Dunia U-17.
"Kita tidak perlu salahkan lapangan. Kita ucapkan selamat ke Iran karena tampil semangat lalu bisa ubah permainan di babak kedua. Tapi, turnamen masih panjang," ucapnya.
"Jadi nanti harus tetap jaga keseimbangan. Tidak bisa ditoleransi karena babak satu sudah bagus, babak dua Iran bisa membalasnya. Kita harus jaga keseimbangan tim supaya 90 menit tim bisa tampil lebih baik," pungkasnya.
Brasil berikutnya akan melawan Kaledonia Utara, sementara Iran bersua Inggris. Pertandingan berlangsung di JIS pada 14 November 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
TC di Bulgaria Usai, Timnas Indonesia U-17 akan Gelar Uji Coba di Dubai
-
TC Bulgaria Ditutup Kekalahan, Nova Arianto Beberkan Dua Masalah Timnas U-17 Jelang Piala Dunia
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun