Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tim besutannya gagal lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023.
Tim Indonesia U-17 meninggalkan kota Surabaya pada Minggu (19/11/2023) untuk kembali ke Jakarta. Kepastian ini setelah Garuda Muda tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia gagal lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Hal ini setelah Meksiko mengalahkan Selandia Baru 4-0 dan Burkina Faso mengalahkan Korea Selatan 2-1.
Kegagalan Timnas Indonesia U-17 melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 direspons secara kesatria oleh sang pelatih Bima Sakti.
"Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Terimakasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami," kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Seluruh pemain sudah berjuang keras, maksimal dan bermain di ajang ini sungguh pengalaman luar biasa bagi kami,” kata pelatih tim U-17 Indonesia ini.
Bima Sakti juga mengungkapkan bahwa skuadnya tidak akan dibubarkan begitu saja. Ia menyebut bahwa skuadnya akan dipersiapkan untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-20 ke depannya.
"Anak-anak tim U-17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa. Insya Allah pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke tim U-20 Indonesia tahun depan bersama coach Indra Sjafri yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional," ungkapnya.
"Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan dan menjaga sikap," pungkas Bima Sakti.
Baca Juga: Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Tak Ulangi Kesalahan Individu
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional