Ia memainkan 61 caps bersama Barito dan mencetak 18 gol. Setelah dari Barito ia bermain untuk klub Brasil Remo dan pada tahun lalu masih tercatat bermain di Brasil bersama Marcílio Dias.
Selanjutnya ada nama Marco Motta. Eks Juventus ini bergabung ke Persija pada musim 2020. Motta didatangkan Persija pada 13 Januari 2020.
Saat itu Motta mendapat kontrak dua tahun plus perpanjangan kontrak. Butuh kerja ekstra bagi Persija untuk bisa datangkan Motta.
Dijelaskan Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, tidak mudah bagi pihaknya mendatangkan Marco Motta ke Jakarta.
Bersama Persija, Motta bermain sebanyak 26 caps dan mencetak 1 gol. Karier Motta dimulai saat ia bermain di akademi Atalanta. Setelah itu ia sempat bermain untuk Udinese, Torino, Roma sebelum akhirnya direkrut Juventus pada 2010.
Tidak hanya pemain, pelatih yang berlatar belakang Juventus juga pernah berkarier di Liga Indonesia. Pada Juni 2021, Persija mendatangkan Angelo Alessio.
Angelo Alessio yang pernah menjadi asisten pelatih Juventus, sebelumnya juga pernah bermain di klub berjuluk si Nyonya Tua itu. Alessio adalah eks Juventus di erra 80-an. Tercatat ia bermain sebanyak 99 kali dan mencetak 11 gol untuk Juventus.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan dari PSS Sleman, Pelatih Barito Putera Fokus Hadapi Borneo FC
Persija mendatangkan Alessio dari klub Liga Skotlandia, Kilmarnock. Sayangnya karier Alessio di Persija terbilang tidak cukup memuaskan.
Angelo Alessio dipecat setelah dianggap gagal memberikan perubahan positif terhadap Persija Jakarta di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Padahal, Persija Jakarta telah berbenah dengan mendatangkan tujuh pemain anyar sesuai permintaaan juru taktik asal Italia tersebut.
Terakhir ada rekrutan anyar Persib, Stefano Beltrame. Stefano Beltrame lahir di Biella, Italia pada 8 Februari 1993. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Novara. Bisa dibilang, Beltrame memiliki rekam jejak sepak bola di Liga Italia cukup panjang.
Pemain yang menurut catatan Transfermarkt memiliki bandrol sebesar Rp5,21 miliar itu pada 2011 kemudian masuk ke tim u-19 Juventus. Namun pada 2013, ia hijrah ke Bari.
Tag
Berita Terkait
-
Lupakan Kekalahan dari PSS Sleman, Pelatih Barito Putera Fokus Hadapi Borneo FC
-
Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Permohonan Maaf Hanif Sjahbandi Gagal Beri Kado Manis untuk Persija
-
Profil Kevin Ray Mendoza, Kiper Asiang Resmi Bergabung dengan Persib Bandung, Seberapa Hebat?
-
Kevin Ray Mendoza Resmi Jadi Kiper Persib Bandung, Lihat Statistik Mentereng Penjaga Gawang Rasa "Eropa" Ini
-
Persib Bandung Resmi Umumkan Kiper Baru, Rekrut Pemain Keturunan Denmark-Filipina Kevin Ray Mendoza
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun