Suara.com - Radja Nainggolan tak serta merta menyabet predikat pemain termahal BRI Liga 1 2023-2024 setelah rsmi direkrut Bhayangkara FC. Terdapat dua pemain asing yang menggagalkan harapan itu.
Dua pemain tersebut adalah Gilbert Alvarez milik Arema FC dan Dimitrios Kolovos milik Dewa United.
Alvarez yang merupakan striker asal Bolivia, direkrut Arema FC pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2023-2024.
Sedangkan Kolovos yang merupakan gelandang asal Yunani, telah membela Dewa United sejak awl musim ini usai meninggalkan klub negara asalnya, Panetolikos.
Keberadaan kedua pemain itu membuat Radja Nainggolan tidak berhasil menyabet predikat pemain termahal BRI Liga 1 2023-2024.
Menyitat Transfermarkt, harga pasar ketiga pemain itu memiliki nominal yang sama persis yakni Rp8,69 miliar.
Merujuk dari kiprah ketiga pemain, Radja Nainggolan memang punya karier yang jauh lebih mentereng karena sempat memperkuat tim-tim raksasa Eropa seperti AS Roma dan Inter Milan.
Namun, fakta bahwa Radja sudah lama menganggur setelah dilepas SPAL pada 1 Juli 2023 membuat harga pasarnya turun drastis.
Harga pasar Radja Nainggolan sempat mencapai angka tertinggi pada 29 Desember 2017. Saat itu, dia dihargai Rp782,17 miliar oleh Transfermarkt.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Soal Persija Jakarta yang Bakal Pindah Stadion
Jumlah itu jauh lebih tinggi dari Gilbert Alvarez dan Dimitrios Kolovos yang masing-masing cuma memiliki harga pasar tertinggi diangka Rp20,86 miliar (2 Maret 2020) dan Rp21,73 miliar (10 Mei 2015).
Profil Golbert Alvarez dan Dimitros Kolovos
1. Gilbert Alvarez
Pesepakbola dengan nama lengkap Gilbert Alvarez Vargas ini lahir di Kota Santa Cruz, Bolivia, pada 7 April 1992. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak menghabiskan waktu di liga Bolivia.
Alvarez memulai perjalanan sepakbolanya dengan bergabung dengan akademi Club Calleja. Debut profesionalnya dimulai di klub ini pada tahun 2008.
Meskipun sempat mencoba peruntungan di luar Bolivia dengan bergabung bersama Cruzeiro di Brasil, Alvarez kembali ke tanah airnya untuk membela The Strongest.
Momen keemasan Alvarez terjadi saat membela Real Potosi, di mana ia berhasil mencetak 27 gol dari 62 pertandingan di Liga Bolivia.
Alvarez melanjutkan ketajamannya ketika membela Jorge Wilstermann, dengan torehan 35 gol dari 93 pertandingan di berbagai ajang.
Alvarez mencoba peruntungan di Timur Tengah dengan membela Al-Hazem di Arab Saudi. Namun, kariernya di sana tidak berjalan mulus tanpa mencetak gol dalam sembilan pertandingan.
Setelah pengalaman di luar negeri, Alvarez kembali ke Bolivia dan membela beberapa klub, termasuk Jorge Wilstermann, Royal Pari, dan yang terakhir, Palmaflor.
Di klub terakhirnya, Palmaflor, Alvarez menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 8 gol dari 20 penampilan.
Selain berkiprah di tingkat klub, Alvarez juga merasakan atmosfer kompetisi tingkat Amerika Latin, seperti Copa Sudamericana dan Copa Libertadores. Dia mencetak total sembilan gol di kedua ajang tersebut.
Kemampuan Alvarez tidak hanya diakui di level klub, tapi juga membuatnya mendapatkan panggilan ke Timnas Bolivia. Dia membela Bolivia U-17 dan kemudian dipercaya tampil di timnas senior Bolivia dengan mencetak 5 gol dari 31 caps.
2. Dimitrios Kolovos
Dimitrios Kolovos adalah pesepakbola kelahiran Athena, Yunani, pada 27 April 1993. Ia berposisi sebagai gelandang serang.
Ia memulai karier sepakbolanya dengan bergabung bersama klub lokal di Athena, PAS Oropos.
Karier profesional Kolovos dimulai ketika ia bergabung dengan Panionios pada tahun 2010. Di sini, ia mulai menunjukkan bakatnya sebagai gelandang serang.
Pada Agustus 2013, Kolovos bergabung dengan Olympiacos dengan biaya transfer sebesar 750 ribu euro. Namun, di Olympiacos, ia jarang mendapatkan kesempatan bermain dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Kolovos menjalani beberapa masa peminjaman, termasuk ke Panionios dan KV Mechelen di Belgia. Pada 2017, ia pindah secara permanen ke Mechelen.
Pada 2019, Kolovos kembali ke Yunani untuk membela Panathinaikos. Selama kariernya di sini, ia juga dipinjamkan ke Sheriff Tiraspol sebelum akhirnya dipermanenkan di klub tersebut.
Pada Juni 2023, Kolovos bergabung dengan Dewa United, menandai langkah baru dalam kariernya.
Dimitrios Kolovos juga telah mewakili Timnas Yunani, mengumpulkan 9 caps antara tahun 2014 hingga 2019. Pencapaiannya mencakup mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Bosnia dan Herzegovina dalam Kualifikasi Euro 2020.
Pada musim 2022/23, Kolovos tampil dalam 29 pertandingan dengan mencetak 3 gol saat membela Panetolikos sebelum kemudian pindah ke Dewa United.
Tag
Berita Terkait
-
Efek Radja Nainggolan, Derby Seri A Bakal Warnai Kompetisi BRI Liga 1 Musim Ini
-
Karier Radja Nainggolan, Dari Liga Top Eropa Sampai ke BRI Liga 1 2023-2024
-
3 Fakta Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Bukan Pemain Termahal BRI Liga 1
-
Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Erick Thohir Tegaskan PSSI Ingin Liga 1 Terbaik di ASEAN
-
Media Italia Soroti Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC yang Duduk di Zona Degradasi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Siapa Nicholas Indra Mjosund? Striker Keturunan Norwegia Tak Jadi Bela Timnas Indonesia U-17
-
Kans Abroad Terbuka, Pemain Timnas Indonesia U-17 Diminta Habis-habisan di Piala Dunia
-
Massimiliano Allegri Akui AC Milan Terlambat Panas Saat Lawan AS Roma
-
Dean James Menghilang, Pelatih Go Ahead Eagles Sebut Anak Asuhnya Kehilangan Jati Diri
-
Penampakan Lapangan Sintetis dan Loker Room Jelang Timnas Indonesia U-17vs Zambia
-
Lille Sukses Kalahkan Angers, Calvin Verdonk Malah Kecewa Berat