Suara.com - COO Bhayangkara FC Sumardji menceritakan proses timnya bisa mendatangkan Radja Nainggolan untuk mengarungi sisa putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan tidak mudah sehingga butuh negosiasi yang gigih.
Sumardji menjelaskan pertama kali Bhayangkara FC tertarik datang Radja Nainggolan adalah ketika mantan pemain Timnas Belgia itu hadir ke Indonesia sebagai brand ambassador Piala Dunia U-17 2023.
Dari situ, pihak Bhayangkara FC mulai melakukan pendekatan kepada Radja Nainggolan. Kebetulan agen mantan pemain Inter Milan itu juga hadir di mana perbincangan mengenai kontrak bisa terjadi.
Sumardji menyebut negosiasi sejatinya tidak mudah meski terbilang cepat. Ini karena status Nainggolan sebagai pemain kelas dunia, terlebih Bhayangkara FC ada dalam posisi sulit.
"Jadi kami mengambil Radja Nainggolan itu prosesnya sebenarnya bukan ujug-ujug begitu ya, prosesnya Radja Nainggolan sebagai ambassador timnas U-17, ketika itu kami berbincang bincang gitu ya, kebetulan ada agennya," kata Sumardji kepada awak media.
"Kita juga ada agen yang berbicara antara agen ini. Waktu berjalan dan pada akhirnya menemui satu titik ya satu titik kesepakatan," jelasnya.
Setelah terjalin kesepakatan antaragen, ternyata Radja Nainggolan cukup antusias. Bahkan, ia tidak keberatan bermain untuk Bhayangkara FC yang terancam degradasi.
Saat ini tim berjuluk The Guardian itu ada di posisi dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Dari 20 laga, tim asuhan Mario Gomez baru mengumpulkan 10 poin.
Bahkan, Radja malahan termotivasi. Pemain yang juga pernah memperkuat AS Roma itu bertekad membantu Bhayangkara FC beranjak dari zona merah.
Baca Juga: Kenang Hancurkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Striker Irak Bawa-bawa Chelsea
"Akhirnya Radja juga mau datang walaupun kondisi Bhayangkara kondisinya boleh dikatakan saat ini ada di zona merah," terang lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
"Atas dasar kondisi di zona merah itu, Radja berjanji ingin membantu bagaimana supaya Bhayangkara bisa lepas dari situasi sulit ini. Itu kesepakatan dan janji di Radja sendiri kepada saya karena saya berbicara juga dengan Radja,' pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...