Suara.com - Eks Timnas Belgia, Radja Nainggolan membahas tugas berat setelah resmi bergabung dengan Bhayangkara FC. Dia bertekad membawa The Guardian bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Radja Nainggolan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (4/12) malam WIB.
Eks gelandang AS Roma dan Inter Milan ini dikontrak hingga akhir musim BRI Liga 1 2023-2024 dengan opsi perpanjangan.
Sejalan dengan nama besarnya, Radja Nainggolan dikontrak dengan nominal fantastis yakni sekitar Rp5 miliar hingga akhir musim.
Dengan kontrak yang lumayan mahal plus nama besarnya yang konsisten berkiprah di Eropa, Radja Nainggolan jelas diharapkan bisa memberi dampak positif untuk Bhayangkara FC.
Gelandang berusia 35 tahun itu pun paham akan tugasnya. Dia menegaskan siap bekerja keras untuk membantu The Guardian bertahan di kasta teratas Liga Indonesia.
“Saya senang dapat kembali berada di sini, di Indonesia. Saya berada di tim yang berada dasar klasemen liga," kata Radja Nainggolan dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (5/12/2023).
"Saya percaya pada proyek besar di sini. Saya percaya semuanya dapat membaik, Maka mari bekerja bersama agar dapat tetap berada di divisi teratas,” tambahnya.
Nainggolan akan mengenakan nomor punggung 10 selama membela Bhayangkara FC. Dia diharapkan bisa menjalani debut kontra PSM Makassar pada Jumat (8/12/2023).
Baca Juga: Bernardo Tavares Ngamuk ke Wasit usai PSM Gagal Bungkam Persib: Kami Seperti Perang di Palestina!
Profil Radja Nainggolan
Radja Nainggolan lahir pada 4 Mei 1988 di Antwerp. Ia merupakan anak dari pasangan Lizy Bogaerts dan Martinus Nainggolan.
Meskipun memiliki darah Batak Toba dari sang ayah, Nainggolan menghabiskan masa kecil dan dewasanya di Belgia, negara asal ibunya. Status kewarganegaraannya saat ini adalah warga negara Belgia.
Nainggolan menunjukkan bakat sepak bola sejak usia dini. Pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan klub junior Belgia, Germinal Beerschot. Perjalanannya di dunia sepak bola sudah dimulai, dan ia terus mengembangkan keterampilan bermainnya.
Pada tahun 2005, Nainggolan melangkah ke klub Piacenza dan menjadi bagian dari tim junior.
Perjalanan ini memberinya pengalaman berharga dan mempersiapkannya untuk karier seniornya. Pada tahun 2007, ia beralih ke tim inti Piacenza dan membuktikan kualitasnya sebagai gelandang yang tangguh.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persebaya Surabaya Dipastikan Tanpa Dusan Stevanovic Selama 4 Pekan
-
Diboyong Mahal, Media Italia Soroti Efek Gabungnya Radja Nainggolan di Bhayangkara FC
-
Pakai Nomor 10, Radja Nainggolan Janji Selamatkan Bhayangkara FC dari Jerat Degradasi
-
Radja Nainggolan Masuk Skuad Bhayangkara FC Lawan PSM Makassar di BRI Liga 1, Segera Debut?
-
Efek Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Pemain Eropa Ramai-ramai Beri Respons Begini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Wakil ASEAN Sibuk, Cuma Timnas Indonesia yang Tak Bertanding di FIFA Matchday November 2025
-
Pelatih Brasil Doakan Zahaby Gholy dan Timnas Indonesia Sukses di Piala Dunia U-17 2025
-
Indra Sjafri Panggil Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra untuk TC Timnas Indonesia U-23
-
Dipecat PSSI, Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Kini Dijagokan Latih Ajax Amsterdam
-
Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17
-
Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali dalam Laga Uji Coba
-
Bertemu Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia
-
Justin Hubner Menghilang, Timnas Indonesia Bawa 5 Naturalisasi Lawan Mali
-
Wonderkid FC Utrecht Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia, Bisa Bela Timnas Garuda
-
Timnas Indonesia U-23 Lawan Mali, Ivar Jenner Hingga Rafael Struick Dapat Panggilan