Suara.com - Kapten tim papan bawah Liga Inggris, Sheffield United mencuri perhatian di lanjutan Liga Inggris tengah pekan ini. Anel Ahmedhodzic ogah mengenakan ban kapten pelangi di Liga Inggris sebagai bentuk dukungan untuk kaum LGBT.
Seperti dilansir Sportskeeda, Sabtu (9/12), Anel Ahmedhodzic tercatat jadi pemain pertama dalam tujuh tahun yang enggan mengenakan ban kapten pelangi di Premier League, kompetisi kasta tertinggi di Liga Inggris.
Bek internasional Bosnia yang seorang muslim itu mengenakan ban kapten biasa, saat para kapten tim lainnya memakai ban kapten pelangi di rangkaian matchweek 15 Liga Inggris pada tengah pekan.
Ahmedhodzic jadi sorotan saat tim peringkat buncit, Sheffield United dikalahkan Liverpool 0-2 dalam laga yang digelar di Bramall Lane, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Bagian dari kampanye 'Rainbow Laces' sebagai bentuk dukungan untuk penganut hubungan sesama jenis, kapten dari semua 20 klub Liga Inggris diminta untuk mengenakan ban kapten yang menampilkan warna pelangi sebagai simbol LGBT, dalam pertandingan yang ditentukan.
Situs resmi Premier League menyatakan baru-baru ini, "20 klub sepakat bahwa pada 2-7 Desember kami merayakan kampanye Rainbow Laces 2023/2024, menunjukkan dukungan untuk semua orang LGBT di sepak bola dan di luar sepak bola."
"Di sepak bola Inggris, ini adalah olahraga yang masuk untuk semua kalangan, termasuk LGBT."
Sementara itu, pelatih Sheffield, Chris Wilder tidak bisa memberikan penjelasan mengapa kaptennya, Ahmedhodzic tidak mengenakan ban kapten pelangi.
"Saya tidak tahu," katanya dalam konferensi pers.
"Ini bukan keputusan klub atau keputusan pribadi. Saya hanya tidak tahu dia melakukan itu."
Ahmedhodzic, bek berusia 24 tahun, adalah seorang Muslim Bosnia, tetapi sebelumnya ada beberapa pemain yang beragama Islam mengenakan ban lengan pelangi.
Granit Xhaka, yang adalah seorang Muslim dan berasal dari keluarga Kosovo, telah mengenakan ban kapten pelangi ketika di Arsenal.
Mamadou Sakho, muslim lain, juga memakainya di Crystal Palace beberapa tahun lalu.
Belum diketahui apakah FA atau otoritas Premier League bakal menjatuhkan sanksi pada Ahmedhodzic menyusul aksinya tersebut.
Berita Terkait
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Rahasia Taktik Mikel Arteta: Mengapa Arsenal Begitu Perkasa Sepanjang 2025?
-
Gary Neville Bongkar Kesalahan Ruben Amorim, Formasi 3-4-3 Bikin MU Mandek
-
Mikel Arteta Puas Arsenal Hentikan Rekor Menang Aston Villa Demi Takhta Juara Paruh Musim
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung
-
Rio Ferdinand Ubah Prediksi Juara Liga Inggris: Arsenal Terancam, Manchester City Kini Favorit
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026