Suara.com - Dalam rangka lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, pertarungan antara Persikabo 1973 dan Persebaya Surabaya menjadi sangat krusial bagi pelatihnya, Aji Santoso. Signifikansinya bukan hanya karena menghadapi mantan klub, tetapi lebih pada usaha membawa timnya keluar dari zona degradasi.
Pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 ini akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (17/12).
Saat ini, Persikabo 1973 menduduki peringkat ke-17 dalam klasemen sementara dengan mengumpulkan 15 poin.
Mereka tertinggal enam angka dari tim peringkat ke-16, Arema FC.
Dengan zona aman di urutan ke-15 yang berselisih 10 poin, Persikabo 1973 berharap membalikkan keadaan. Posisi ini saat ini ditempati oleh Persis Solo.
"Pertandingan nanti itu penting bukan karena melawan mantan klub, tetapi lebih penting lagi bagaimana kami untuk bisa memenangkan pertandingan karena kami ingin mengurangi gap antara poin Persikabo dengan di atasnya," ungkap Aji Santoso dalam sesi jumpa pers pada Sabtu (16/12).
Aji Santoso berharap motivasi ini dapat menginspirasi pemainnya untuk mengalahkan Persebaya. Dia yakin para pemain sudah memahami tugas mereka pada pertandingan mendatang.
"Saya telah menekankan kepada seluruh pemain untuk meraih kemenangan," tambah Aji Santoso.
Perlu diketahui, Aji Santoso sebelumnya menangani Persebaya dari Oktober 2019 hingga Agustus 2023.
Oleh karena itu, pelatih berusia 53 tahun ini kembali bersaing di awal kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, kali ini dengan memimpin Persikabo 1973.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong