Suara.com - Pelatih Irak, Jesus Casas dihujani kritik oleh pegiat sepak bola negara tersebut jelang menghadapi Timnas Indonsia di Piala Asia 2023 awal tahun depan.
Jesus Casas mendapat kritik karena enggan membidik target tinggi di Piala Asia 2023. Dia cuma mejanjikan Singa Mesopotamia lolos dari fase grup.
Sebagai informasi, Irak tergabung di Grup D pada Piala Asia 2023. Selain Timnas Indonesia, lawan-lawan yang bakal mereka hadapi adalah Jepang dan Vietnam.
Irak dijadwalkan memainkan laga perdana Grup D dengan menghadapi Timnas Indonesia pada 15 Januari 2024 di
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar.
Dalam periode persiapan menuju turnamen besar itu, pelatih Jesus Casas pun mendapat kritik, salah satunya dari pelatih lokal Ali Wahib.
Ali Wahib menyebut Jesus Casas tidak menunjukkan mentalitas yang semstinya karena tak berani membidik target besar di Piala Asia 2023.
"Ada hal-hal yang dilakukan pelatih sebelum setiap turnamen, seperti memanipulasi ucapan dan menunjukkan niat yang berlawanan. Piala Asia sangat penting bagi tim Irak yang merupakan juara edisi 2007. Ambisinya adalah memenangkan gelar kedua untuk Irak di turnamen ini," kata Ali dikutip dari Winwin, Selasa (19/12/2023).
“Saya memperkirakan Irak akan menjadi kandidat peraih gelar, bertentangan dengan apa yang dikatakan Casas."
“Pelatih Jesus Casas, dengan pernyataannya, ingin menghilangkan tekanan pada dirinya dan para pemain agar bisa memasuki Piala Asia dengan nyaman.”
Baca Juga: Carles Puyol Puji Perkembangan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
Menurut Ali, Irak seharusnya bisa lebih percaya diri jelang Piala Asia 2023 ini. Mereka dianggap punya skuad berkualitas dan agenda persiapannya pun dianggap cukup matang.
“Timnas Irak dituntut untuk memberikan hasil yang baik dan menjadi pesaing yang kuat meski tidak meraih gelar juara," kata Ali.
"Mereka telah memainkan pertandingan persahabatan di level tertinggi dan mengadakan kamp berkualitas di Spanyol, dan kini timnas memiliki pesawat pribadi. Semua hal ini harus diperhitungkan oleh para pemain," tambahnya.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar awal tahun depan, tepatnya pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Berita Terkait
-
RESMI! Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia untuk TC di Turki Jelang Piala Asia 2023: Ada Justin Hubner
-
Asnawi Mangkualam Diam-diam Rayakan Ulang Tahun Steffi Zamora
-
Harga Pasar Egy Maulana Vikri vs Kaoru Mitoma Jelang Piala Asia 2023, Bagai Langit dan Bumi
-
Asnawi Mangkualam Hampir Jadi Menantu Bos Minyak dan Gas, tapi Kandas Duluan
-
Punya Posisi Sama, Egy Maulana Vikri Tak Gentar Hadapi Kaoru Mitoma di Piala Asia 2023
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ousmane Dembele Kejutan! Mengukir Sejarah Raih Ballon d'Or 2025, Geser Bintang Muda Lamine Yamal
-
Kekalahan Arema FC di Kandang, Strategi Marcos Santos Gagal Redam Persib Bandung
-
Rahasia Taktik Jitu Bojan Hodak Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan Penting Atas Arema FC.
-
Menpora Erick Thohir Resmi Rangkap Jabatan Ketua Umum PSSI, FIFA Pastikan Tak Benturan Kepentingan
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri