Suara.com - Dua winger lincah yakni Egy Maulana Vikri dan Kaoru Mitoma akan saling berhadapan ketika Timnas Indonesia melawan Jepang dalam Grup D Piala Asia 2023. Berikut perbedaan harga pasar kedua pemain.
Timnas Indonesia dan Jepang tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak dan Vietnam. Pertarungan antara Garuda melawan Samurai Biru dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari 2024 di
Al Thumama Stadium, Doha.
Egy Maulana Vikri telah menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi lawan-lawannya yang di atas kertas lebih superior dari mereka setidaknya merujuk peringkat dalam Ranking FIFA.
Jepang menjadi tim Asia terbaik dengan menempati peringkat 17 dunia, disusul Irak di peringkat 63 dan Vietnam yang menduduki urutan 94 dunia.
Timnas Indonesia justru mengalami penurunan usai hasil buruk di jeda internasional November. Garuda saat ini menduduki ranking 146.
Selain persaingan menyeluruh antar skuad, Piala Asia 2023 juga bakal jadi ajang melihat para pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Egy Maulana Vikri menegaskan sangat menantikan laga Timnas Indonesia kontra Jepang. Dia mengaku siap untuk menghadapi pra pemain tp dunia asal Negeri Sakura, termasuk Kaoru Mitoma.
Kaoru Mitoma punya posisi mirip seperti Egy, yakni winger. Kedua pemain juga sama-sama memiliki kaki dominan kiri.
Bedanya, saat Egy berkarier di negeri sendiri bersama Dewa United, Mitoma kini tengah meniti mimpinya dengan bermain untuk Brighton & Hove Albion di Premier League.
Baca Juga: Ada 7 Nama Pemain Terungkap Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Berikut perbandingan harga pasar Egy Maulana Vikri dan Kaoru Mitoma menyitat data dari Transfermarkt.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri merupakan pemain muda yang sudah melanglang buana ke beberapa negara selama kariernya di sepak bola profesional.
Saat memutuskan abroad atau berkarier di luar negeri bersama klub Polandia, Lechia Gdansk, Egy tercatat cuma memiliki harga pasar sekitar Rp800 juta.
Nilai pasar Egy terus naik hingga menyentuh angka Rp3,04 miliar ketika memutuskan pindah ke FK Seneca di Slovakia.
Bersama FK Senica, Egy mencapai nilai pasar tertinggi Rp5,21 miliar sebelum mengalami penurunan seiring memilih bergabung dengan klub Slovakia lainnya, ViOn Zlate Moravce-Vrable.
Berita Terkait
-
Punya Posisi Sama, Egy Maulana Vikri Tak Gentar Hadapi Kaoru Mitoma di Piala Asia 2023
-
Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Gabung ke TC Timnas Indonesia ke Turki, Ini Kata Persis Solo
-
Justin Hubner Menggila Jelang Bela Timnas Indonesia, Cetak Gol di Laga Wolves U-21 vs Blackburn Rovers U-21
-
Radja Nainggolan Bela Bhayangkara FC, Marco Materazzi Kasih Pesan Ini
-
Radja Nainggolan Bela Bhayangkara FC, Marco Materazzi Anggap Sepak Bola Indonesia Naik Kelas
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?