Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa ia sangat terhormat membawa timnya bermain di Piala Dunia Antarklub tahun ini di mana timnya akan memulai laga pada semifinal melawan klub Jepang, Urawa Red Diamonds di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (20/12) dini hari nanti pukul 01.00 WIB.
Pelatih asal Spanyol itu merasa terhormat karena ia merupakan pelatih Manchester City pertama yang mengantarkan klub tetangga Manchester United tersebut berlaga di Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
“Ini pertama kalinya Manchester City berada di sini dan merupakan suatu kehormatan berada di sini, suatu kehormatan," ucap Pep Guardiola seperti dilansir laman klub, Selasa (19/12).
"Duduk di sini dan bermain besok berarti Anda telah melakukan sesuatu yang luar biasa di masa lalu. Kami harus menerimanya, memainkan pertandingan besok dan pantas berada di final," sambung pelatih Spanyol berusia 52 tahun itu.
Guardiola mengaku laga semifinal melawan Urawa Reds bukan hal yang mudah. Pasalnya, menurutnya kultur sepak bola Jepang saat ini sedang berkembang pesat.
Apalagi, di Piala Dunia 2022 Qatar lalu, Jepang mengalahkan dua kekuatan sepak bola Eropa, Jerman dan Spanyol dengan skor 2-1.
Meski demikian, optimisme mantan pelatih Barcelona dan FC Bayern itu untuk memenangkan trofi Piala Dunia Antarklub 2023 untuk Manchester City tidak surut.
“Untuk melihat Timnas Jepang, mereka tahu pertandingan mereka dan mereka mengalahkan Jerman, lihat saja Piala Dunia. Sepak bola di Jepang berkembang luar biasa dalam 10 tahun terakhir. Mereka tajam dan cepat dalam transisi dan tidak dapat diprediksi dalam banyak kasus," kata Guardiola.
“Kami ingin memenangkannya. Begitu kami berada di sini, itu adalah trofi yang tidak kami miliki. Kami ingin menutup lingkaran kecil dan memenangkan semua trofi yang bisa kami raih. Ini yang terakhir," tambahnya.
Jika menang pada laga semifinal, Manchester City akan melawan tim Brasil, Fluminense pada laga final yang akan dimainkan pada Sabtu (23/12) pukul 01.00 WIB di stadion yang sama.
Trofi Piala Dunia Antarklub akan mengantarkan Manchester City menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada tahun yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan