Suara.com - Ranking FIFA Timnas Indonesia berpotensi mengalami kenaikan signifikan apabila berhasil mengalahkan Irak pada pertandingan perdana Grup D Piala Asia 2023.
Kemenangan ini berpotensi membawa skuad Garuda naik hingga delapan peringkat.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang. Lawan-lawan berat ini menantang pasukan Shin Tae-yong untuk memberikan performa terbaik.
Meskipun secara teoritis lawan-lawan Indonesia memiliki kualitas yang tangguh, terlihat dari ranking FIFA, Indonesia menjadi satu-satunya negara di luar 100 besar.
Meski begitu, melihat dari sisi positif, keberhasilan meraih poin di Piala Asia 2023 dapat memberikan keuntungan signifikan.
Semakin tinggi ranking lawan yang dikalahkan, semakin besar potensi poin yang dapat diraih oleh Indonesia dalam perhelatan ini.
Irak, peringkat FIFA ke-63, menjadi lawan berat Indonesia yang berada di peringkat ke-146. Kemenangan atas Irak dapat membawa Garuda naik delapan peringkat dengan tambahan 26,64 poin, mencapai total 1.090,65 poin.
Hasil imbang memberikan tambahan 9,14 poin, sementara kekalahan mengakibatkan pengurangan 8,36 poin dari total poin awal 1.064,01.
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Irak dan meraih 1.090,65 poin, maka ranking FIFA mereka akan naik empat tingkat, melompat dari posisi ke-146 menjadi ke-138.
Baca Juga: Fuji Ungkap Alasan Tidak Bisa Pacaran dengan Asnawi Mangkualam
Dalam kenaikan ini, Indonesia akan melampaui beberapa negara, termasuk Botswana, Ethiopia, Suriname, Antigua dan Barbuda, Turkmenistan, Filipina, Burundi, dan Lithuania.
Namun, jika Timnas Indonesia kalah, poin mereka akan turun menjadi 1.055,65 dan peringkat mereka turun ke posisi 147, berada di bawah St Kitts and Nevis.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama