Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Timnas Libya dalam duel seru di Stadion Mardan Sports Complex, Antalya, Selasa (2/1/2024) malam WIB.
Meskipun begitu, pertandingan tersebut memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan yang memilukan ini.
Gol-gol yang dicetak oleh Ahmad Ekrawa (25'), Omar Alkhoja (58'), Nouradin Elgelaib (89'), dan Alaa Alqijdar (90+2') menunjukkan kelemahan yang perlu segera diperbaiki oleh Timnas Indonesia.
Kekalahan ini terjadi dalam laga uji coba pertama mereka, dan berikut adalah analisis mendalam terkait penyebabnya.
1. Ketidakpaduan Pergerakan Pemain di 1/3 Akhir Lapangan
Salah satu faktor krusial yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia adalah kurangnya paduan pergerakan pemain, terutama ketika memasuki 1/3 akhir lapangan lawan.
Baik gelandang maupun penyerang yang memegang bola tampak bingung dalam mengambil keputusan, menyia-nyiakan beberapa momen penting untuk melancarkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Meski permainan membaik setelah pergantian 10 pemain oleh Shin Tae-yong di babak kedua, keterbatasan pada babak pertama sangat mempengaruhi hasil akhir.
2. Lini Tengah yang Terbuka dan Kurang Seimbang
Baca Juga: Hasil Uji Coba Timnas Indonesia vs Libya: Skuad Garuda Tak Berdaya Dihabisi 0-4
Lini tengah Timnas Indonesia terlihat terbuka, memberikan kesempatan bagi pemain-pemain Libya untuk leluasa menerobos wilayah pertahanan.
Baik Marc Klok dan Ricky Kambuaya di babak pertama maupun kombinasi Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner di babak kedua gagal menguasai lini tengah dengan baik.
Kekurangan keseimbangan ini membuat serangan Timnas Libya lebih efektif dan sulit diantisipasi.
3. Formasi yang Gagal: 4-4-2 Tidak Efektif
Pelatih Shin Tae-yong memilih untuk menurunkan formasi dasar 4-4-2, namun eksperimen ini tidak berjalan dengan baik terutama pada babak pertama.
Meskipun dilakukan pergantian 10 pemain di awal babak kedua, formasi tetap dipertahankan tanpa perubahan yang signifikan.
Meski permainan membaik, kegagalan total eksperimen ini terlihat dari tiga gol tambahan yang dicetak oleh Libya pada 45 menit akhir. Penyesuaian formasi menjadi kunci yang terlewatkan.
Dengan analisis mendalam ini, Timnas Indonesia diharapkan dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang dengan lebih siap dan efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir