Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yakin jalannya pertandingan bisa berbeda andai wasit tidak sahkan gol Irak yang berbau offside. Bahkan, skuad Garuda ada kans bisa memenangi pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia dibungkam Irak 1-3 dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Senin (16/1/2024) malam WIB. Gol kedua yang diciptakan Irak berbau kontroversi.
Terlihat dalam tayangan ulang pemain Irak terlebih dahulu dalam posisi offside, sebelum memasukan bola ke gawang. Wasit tetap sahkan gol itu meski sudah dicek VAR.
Shin Tae-yong tidak mau terlalu banyak membuat alasan mengenai kekalahan timnya. Tapi, jika gol kedua Irak tidak terjadi, ia yakin jalannya pertandingan akan berbeda.
"Kami tidak mau membuat alasan. Anda tahu Irak mendominasi permainan, mereka lebih baik dari kami sejujurnya," kata Shin Tae-yong dilansir dari Sports Seoul, Selasa (16/1/2024).
"Tetapi jika tidak ada gol kedua itu, di mana kesalahan dibuat wasit, itu akan berbeda,” sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong menambahkan bahwa Timnas Indonesia tidak tampil buruk. Oleh sebab itu, ia percaya skuad Garuda mampu bermain imbang melawan Irak, bahkan menang.
“Walau Irak relatif lebih kuat dari kami, kami bisa menunjukkan performa kami. Skor bisa saja seri atau kami bisa menang. Masih panjang bagi kami untuk ke 16 besar. Dua lawan selanjutnya, Vietnam dan Jepang adalah tim kuat," ucapnya.
“Saya punya pengalaman di Piala Dunia 2018 di Rusia. Tidak ada yang mengunggulkan, tetapi kami tetap berusaha. Satu, kami menang atas Jerman, yang merupakan tim besar. Kami tidak menyerah dan menerima tantangan itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Takluk 1-3 dari Irak, Rekor Tak Pernah Kalah Indonesia di Laga Perdana Piala Asia Terhenti
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?