Suara.com - Paul Munster menargetkan poin penuh saat Persebaya menjamu PSIS Semarang di laga tunda BRI Liga 1 yang akan digelar pada 30 Januari 2024, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Apa anda tidak mengenal saya? tentu kemenangan," ucap Paul Munster saat mendampingi tim latihan di Lapangan Thor Surabaya, Jumat (19/1/2024).
Tentunya, kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, para pemain harus terus berlatih dan bekerja keras agar apa yang dicapai dapat terwujud.
"Ya, itulah yang juga kami lakukan dalam latihan. Tentu saja saya dan para pemain fokus pada saat berlatih, tapi saya juga menyampaikan beberapa detail dalam latihan tentang cara bermain PSIS juga," katanya.
Menurut pelatih asal Irlandia Utara tersebut, filosofi bermain yang diterapkannya adalah harus menang dalam setiap laga dan pemain harus memahami itu.
"Jadi itulah aku, aku selalu melakukan itu. Siapapun yang kami lawan, mereka harus melakukan permainan seperti yang saya inginkan," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya selalu memberikan informasi sedetail mungkin agar anak asuhnya dapat memahami apa yang diinginkannya termasuk memperlihatkan dan mengamati video pertandingan lawan.
"Saya memberikan detail dalam latihan agar para pemain mengerti. Ditambah lagi kami menampilkan video. Untungnya banyak dari mereka yang sudah mengetahuinya," ujarnya.
Sementara itu, penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani mengaku diberi wejangan oleh Paul Munster agar setiap pertandingan harus selalu meraih clean sheet.
Baca Juga: Jeda BRI Liga 1, Teco Semringah Bali United Dapat Lawan Kuat di Turnamen Internasional
"Coach Munster menanamkan kami sebagai pemain, terutama penjaga gawang agar setiap kali pertandingan wajib meraih clean sheet," ucap pemain asli Surabaya tersebut.
Selain itu, dirinya berharap agar saat melawan PSIS timnya dapat meraih tiga poin penting.
"Tentu pemain PSIS semuanya berbahaya, kami tidak bisa hanya menganggap satu atau dua orang saja yang penting, tapi tiga poin penting yang akan kami raih," ujar penjaga gawang yang memiliki tinggi 181 sentimeter tersebut.
Saat ini, pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menduduki peringkat ke-13 dengan meraih 26 poin dari 22 pertandingan.
Dua laga terdekat, Persebaya akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 30 Januari 2024.
Kemudian pada 4 Februari 2024, tim berjuluk Bajol Ijo tersebut akan menjamu Bhayangkara FC, juga di Stadion GBT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22