Suara.com - Timnas Indonesia menyelesaikan perjalanan mereka pada ajang Piala Asia 2023 di babak 16 Besar setelah mengikuti empat pertandingan.
Meskipun perjalanan mereka berakhir di babak tersebut, Piala Asia 2023 memberikan kesan mendalam bagi Skuad Garuda, mengingat ini merupakan kali pertama Indonesia berhasil mencapai babak gugur dan mencatat sejarah baru dalam partisipasinya.
Dalam empat pertandingan tersebut, Indonesia meraih satu kemenangan dengan skor 1-0 melawan Vietnam. Namun, pada tiga pertandingan lainnya, termasuk pertandingan di babak 16 Besar, Yakob Sayuri dan rekan-rekannya harus menelan kekalahan.
Selama fase grup, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pelanggaran paling banyak dalam Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia Keras di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia menyelesaikan perjalanan mereka di Piala Asia 2023 di babak 16 Besar setelah empat pertandingan.
Meskipun tergolong tim dengan ranking FIFA rendah, Skuad Garuda tampil dengan semangat tinggi, sering terlibat dalam duel fisik. Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak gugur, meraih satu kemenangan atas Vietnam.
Di fase grup, Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah pelanggaran terbanyak, melakukan 61 pelanggaran, namun tanpa kartu merah. Meskipun banyak pelanggaran, Indonesia mendapat 11 kartu kuning, menunjukkan semangat dan intensitas permainan yang tinggi.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Dihabisi Australia, Skuad Garuda Angkat Koper dari Piala Asia 2023
Baca Juga: Tersingkir dari Piala Asia 2023, Ini Rencana Shin Tae-yong Selanjutnya Bersama Timnas Indonesia
Pertahanan Wajib Dievaluasi
Indonesia kebobolan 10 gol di Piala Asia 2023, termasuk kekalahan 0-4 dari Australia di babak 16 Besar. Meskipun menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak, rata-rata gol per pertandingan mereka tidak seburuk Malaysia dan Vietnam, yang kebobolan 2,7 gol per laga.
Berikut adalah statistik Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023:
· Laga dimainkan: 4
· Jumlah gol: 3
· Kebobolan: 10
· Nirbobol: 1
· Pelanggaran: 61
· Kartu kuning: 11
· Kartu merah: 0
· Rata-rata penguasaan bola: 38,7 persen.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bakal Jadi Kunci Persib Tundukkan Lion City
-
Satu Bek Andalan Hilang, Timnas Indonesia Dipaksa Cari Duet Ideal Bagi Jay Idzes
-
Erick Thohir Resmi Menpora, Media Italia: Dia Gila!
-
Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Menpora, Intip Kiprahnya di Dunia Olahraga
-
Seperti Mauro Zijlstra, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Cuma Cadangan di Klub
-
TOK! Erick Thohir Sah Jadi Menpora
-
Igor Tudor Puji Mentalitas Juventus Usai Laga 8 Gol Lawan Borussia Dortmund
-
Kata-kata Erick Thohir Isu Jadi Menpora, Kini Sudah Sampai Istana Kepresidenan Jelang Pelantikan