Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi coba merendah setelah membawa timnya mengalahkan Juventus dalam laga pekan ke-24 Liga Italia atau Serie A 2023-2024, Senin (5/2/2024) dini hari WIB.
Menurut Inzaghi, kemenangan Inter atas Bianconeri tidak perlu dibesar-besarkan. Meski penting, dia merasa itu cuma tiga poin biasa dan yang terpenting adalah menjaga fokus hingga akhir musim.
"Ini hanya satu kemenangan meskipun penting, dan kami telah melakukan persiapan yang pantas untuk pertandingan ini," kata Simone Inzaghi dikutip dari Antara.
Baca juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
"Ini hanya merupakan satu langkah dalam perjalanan yang panjang karena tantangan dari Juventus dan AC Milan tetap signifikan," tambahnya.
Kemenangan tersebut membuat Inter memperlebar jarak dengan Juventus. Nerazzurri kini memuncaki klasemen dengan koleksi 57 poin dari 22 pertandingan.
Mereka unggul lima poin dari Juventus yang menguntit di posisi kedua tetapi sudah memainkan 23 pertandingan.
“Ini adalah malam yang hebat, di depan para penonton yang luar biasa, namun ini hanya satu langkah dalam perjalanan kami," kata Simone Inzaghi.
"Saya memasukkan (Davy) Klaassen karena, seperti yang telah saya katakan, ia layak mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Ia telah mencetak lebih dari 100 gol sepanjang kariernya dan benar-benar merupakan orang yang baik,” tambahnya.
Baca Juga: Juventus Berhasil Amankan Tanda Tangan Tiago Djalo dari Lille
Kemenangan Inter atas Juventus dicapai melalui gol bunuh diri Federico Gatti pada menit ke-37, yang terjadi setelah bola mengenai dadanya menyusul sepakan Benjamin Pavard.
Baca juga: Perbandingan Harga Pasar Daniel Klein vs Maarten Paes, Siapa Lebih Mahal?
Pavard, yang berperan besar dalam gol tersebut, juga menyatakan kebahagiaannya karena dapat memberikan kontribusi penting pada kemenangan Nerrazzuri.
“Saya berharap dapat mencetak gol sesegera mungkin, namun hal yang paling penting bagi pemain bertahan adalah bertahan dengan baik. Saya bermimpi mencetak gol di depan para penonton yang fantastis ini, mereka sangat mendukung segenap tim kami," kata Pavard.
"Pelatih meminta kami bertahan dengan baik dan menyerang saat memungkinkan, bagaimanapun, hal terpenting adalah memiliki keseimbangan yang bagus, khususnya saat bertahan,” ujar bek asal Prancis tersebut.
Pertandingan berikutnya bagi Inter adalah lawatan ke markas AS Roma pada Sabtu mendatang (10/2). Inter memiliki peluang besar untuk memperbesar jarak dengan Juventus, karena tim asal Turin baru akan bermain pada Senin (12/2).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich