Suara.com - Duel hidup mati antara Yordania vs Korea Selatan akan tersaji di babak semifinal Piala Asia 2023, yang akan digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Selasa (6/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Sama-sama membidik satu tempat di partai final, Yordania dan Korea Selatan diyakini bakal tampil all out di laga hidup mati tersebut.
Di ajang Piala Asia 2023, kedua tim sudah pernah berhadapan di fase grup. Sama-sama tergabung di Grup E, Yordania dan Korea Selatan bermain imbang 2-2 di matchday kedua.
Baca Juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
Korea Selatan finis di posisi runner-up, sementara Yordania melaju ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Langkah kedua tim di fase gugur pun terbilang tidak mudah. Korea Selatan harus kerja ekstra keras untuk menyingkirkan Arab Saudi lewat adu penalti di babak 16 besar. Begitu pula dengan Yordania yang dengan susah payah menyingkirkan Irak 3-2.
Di perempat final, Korsel membutuhkan 120 menit untuk menyingkirkan Australia 2-1. Di laga tersebut, dua gol kemenangan Taeguk Warriors dicetak oleh Hwang Hee-chan dan Son Heung-min.
Sementara Yordania menumbangkan Tajikistan dengan skor tipis 1-0. Yordania menyingkirkan Tajikistan, yang tercatat sebagai tim paling fenomenal di turnamen ini, lewat gol bunuh diri Vahdat Hanonov.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menantang bagi kedua tim. Ini akan sulit bagi kami karena kami akan kehilangan dua pemain kunci. Pertandingan ini akan lebih sulit dibandingkan yang kami alami di babak penyisihan grup. Namun kami memberikan banyak penekanan pada persiapan kami,” kata Pelatih Yordania Hussein Ammouta dalam jumpa pers pralaga, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: 3 Negara yang Kalahkan Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023
“Semua orang di kompetisi ini sudah siap secara mental, dan itulah mengapa kami harus fokus pada peningkatan aspek taktis permainan kami. Kami perlu melakukan perbaikan ketika bermain di tahap turnamen ini dan aspek taktis harus dikuasai dengan baik," sambung pelatih berusia 54 tahun itu dikutip dari laman resmi AFC.
“Membuat keputusan taktis melibatkan menghindari atau menekan tim kuat dan memastikan bahwa setiap pemain mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan. Setiap tim membutuhkan persiapan yang matang, baik mental maupun fisik, untuk bertahan bermain selama 120 menit.”
Baca Juga: Rasmus Hojlund Makin Gacor di Manchester United, Patahkan Rekor Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney
Kembali menghadapi Yordania, Korsel yang membidik gelar pertamanya sejak 1960 tidak ingin lengah seperti yang terjadi di fase grup di mana The Chivalrous berhasil membalikkan keadaan, meski pada akhirnya Taeguk Warriors terselamatkan dari kekalahan berkat gol bunuh diri Yazan Al-Arab di akhir laga.
“Kami sangat bersemangat untuk pertandingan semifinal ini, sebuah pujian besar bagi Yordania. Kami muncul dari grup yang sama, yang hanya menyoroti dinamika tim kami yang kuat," kata Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann.
"Namun, rasa lapar akan kesuksesan mendorong kami untuk melangkah lebih jauh. Kami bugar, optimis dan tak sabar untuk melaju ke final. Suasana di dalam tim sangat positif,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain