Suara.com - Timnas Korea Selatan dan Yordania akan kembali bertemu di babak semifinal Piala Asia 2023. Ini merupakan perjumpaan kedua mereka di ajang sepak bola terbesar Benua Kuning tahun ini.
Ya, Korea Selatan dan Yordania sebelumnya sempat bersaing di Grup E Piala Asia 2023, di mana laga antara kedua negara harus berakhir imbang 2-2.
Dalam pertandingan tersebut, bisa terlihat bahwa Korea Selatan maupun Yordania merupakan tim yang gemar bermain menekan serta begitu taktis dalam melakukan serangan balik.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
Merujuk pertemuan pertama, pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann, kemungkinan akan menggunakan formasi diamond 4-4-2 dengan Song Heun-min dan Cho Gue-sung sebagai ujung tombak.
Di sisi lain, pelatih Yordania, Hussein Ammouta, mungkin akan memasang formasi tiga bek dalam pola 3-4-2-1 atau 3-4-3 dengan Yazan Al-Naimat sebagai juru gedornya.
Yordania, meskipun berperingkat di bawah Korea Selatan, telah menunjukkan disiplin yang baik dalam menjaga pertahanan mereka di Piala Asia 2023.
Mereka mencetak 10 gol dan hanya kebobolan 5 gol sejauh ini. Di sisi lain, Korea Selatan lebih produktif dengan 11 gol, tetapi juga telah kebobolan 8 gol.
Korea Selatan, sebagai satu-satunya tim non-Timur Tengah di semifinal, terkenal dengan gaya menekannya yang konsisten. Kapten Song Heun-min menjadi faktor kunci dengan pengalaman, kepemimpinan, dan keterampilannya.
Baca Juga: 3 Negara yang Kalahkan Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023
Striker Tottenham Hotspur, Son, juga diandalkan dengan kecepatan, penyelesaian akhir yang baik, dan kemampuannya menggunakan kedua kaki.
Baca juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
Meskipun lebih banyak kebobolan, Korea Selatan tetap menjadi tim yang sulit dikalahkan, terutama dengan rekor tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka rata-rata mencetak 1,5 gol.
Di sisi lain, Yordania juga bukan lawan sembarangan. Mereka terus menunjukkan peningkatan di setiap laga Piala Asia 2023.
Salah satu senjata mereka yang paling menarik adalah direct attack atau serangan langsung dari area pertahanan sendiri menuju kotak penalti lawan.
Mereka tercatat mampu melakukan skema itu sebanyak 14 kali dan dua diantaranya berhasil menjadi gol saat mereka membantai Malaysia 4-0 di fase grup, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan