Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Seydou Diakite, pemain asal Mali yang rajin bermain tarkam di Indonesia dan dibayar Rp2 juta per pertandingan.
Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi destinasi bagi pemain asing untuk melanjutkan kariernya di kancah sepak bola.
Namun tak semua pemain asing beruntung bisa bermain di kompetisi profesional. Sebagian ada yang bernasib nahas dan harus bermain turnamen antar kampung atau tarkam untuk tetap hidup di Indonesia.
Sebagai contoh adalah Eric Djemba-Djemba. Mantan pemain Manchester United itu sempat bermain tarkam setelah PSSI dibekukan oleh FIFA.
Selain Eric Djemba-Djemba, ada pula pemain asing lainnya yang juga bernasib nahas dan bermain tarkam di Indonesia, yakni Seydou Diakite.
Dilansir dari kanal YouTube Bicara Bola, pemain asal Mali ini tak kunjung mendapatkan klub di Indonesia baik di Liga 1 maupun Liga 2.
Alhasil, ia menjalani kehidupannya di Tanah Air dengan bermain tarkam. Pria yang sudah menikah dengan WNI ini pun dikenal sebagai Raja Tarkam.
Tak tanggung-tanggung, statusnya itu membuat Seydou Diakite mendapat bayaran mencapai angka Rp2 juta per pertandingan tarkam.
Lantas, seperti apa rekam jejak Seydou Diakite? Bagaimana perjalanannya hingga menjadi ‘Raja Tarkam’ di Indonesia?
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Andri Syahputra Terus Ketiban Sial saat Bela Muaither SC
Anak Legenda Timnas Mali
Seydou Diakite merupakan pesepak bola asal Mali. Ia pertama kali datang ke Indonesia untuk mengadu nasib sebagai pesepak bola pada 2017 silam.
Seydou Diakite sempat menceritakan kisahnya hingga bermain tarkam di Indonesia dan menetap di Tanah Air hingga saat ini.
Pada 2017 silam, ia sempat dibawa agen ke PSMS Medan untuk menjalani seleksi. Seydou Diakite pun sempat dibawa untuk mengikuti Piala Presiden 2017.
Namun, ia tak sempat bermain bagi PSMS dan ke Jakarta untuk menantikan arahan sang agen yang tengah menjajakannya ke berbagai klub di Tanah Air.
Seydou Diakite mengaku sempat ingin kembali ke Mali untuk bermain di klub tanah kelahirannya. Tapi sang agen menahannya di Indonesia dan mencarikannya klub baru.
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Andri Syahputra Terus Ketiban Sial saat Bela Muaither SC
-
Media Vietnam Juluki Shin Tae-yong sebagai Pelatih Super Sibuk
-
Naturalisasi Maarten Paes Agak Rumit, Internal PSSI Malah Beda Pendapat
-
Pelatih Suwon FC 'Bongkar' Karier Pratama Arhan Diselamatkan Shin Tae-yong
-
BATC 2024: Chico Bawa Tim Indonesia Unggul 1-0 Atas Arab Saudi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman