Singkat cerita, Seydou Diakite mendapat klub yakni Perseru Serui. Setelah sempat bermain sebentar bagi Si Oranye Cendrawasih dan sempat diliburkan selama satu minggu.
Setelah itu, Seydou Diakite mendapat kabar Perseru Serui dan berganti menjadi Badak Lampung FC. Apesnya, merger tersebut dibarengi perombakan dan dirinya pun tak terpilih masuk ke tim.
Kemudian, anak dari legenda Timnas Mali, Sulaiman Diakite, itu pun sempat ditawarkan ke PSIS Semarang. Tapi, Seydou Diakite menolak karena harus menjalani seleksi dua minggu.
Penolakan itu kemudian membawa Seydou Diakite bermain tarkam untuk menjaga kondisi. Singkat kata, perjalanannya di tarkam terhenti saat pandemi Corona.
Seydou Diakite kemudian pulang ke Mali dan bermain di tanah kelahirannya. Ia pun kemudian kembali ke Indonesia pada 2023 dan menikah dengan wanita lokal bernama Ana Amelia.
Saat tiba kembali di Indonesia, Seydou Diakite sempat memiliki asa mendapat klub seiring adanya kabar bahwa Liga 2 memakai jasa pemain asing.
Tapi hingga waktu pendaftaran pemain ditutup, ia tak kunjung mendapatkan klub. Karena sudah memiliki istri, Seydou Diakite pun menjalani kehidupan sebagai pemain tarkam.
Menurut pengakuannya, Seydou Diakite mengaku dalam sebulan ia bisa bermain hingga 30 kali atau tanpa libur sama sekali.
Bahkan, Seydou Diakite mengaku mendapat bayaran cukup wah untuk ukuran pemain tarkam, di mana ia bisa mendapat Rp2 juta per pertandingan.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Andri Syahputra Terus Ketiban Sial saat Bela Muaither SC
“Tergantung daerah. Aku mulai main di sini (Tangerang Selatan) Rp2 juta. Kalau Jawa, Cirebon atau apa, Rp2,5-3 juta. Lalu luar kota (luar Jawa) sampai Rp4 juta,” tuturnya.
Meski mendapat bayaran wah dari tarkam, Seydou Diakite mengaku masih menyimpan cita-cita bermain di Liga 1 pada musim 2024/2025 mendatang.
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Andri Syahputra Terus Ketiban Sial saat Bela Muaither SC
-
Media Vietnam Juluki Shin Tae-yong sebagai Pelatih Super Sibuk
-
Naturalisasi Maarten Paes Agak Rumit, Internal PSSI Malah Beda Pendapat
-
Pelatih Suwon FC 'Bongkar' Karier Pratama Arhan Diselamatkan Shin Tae-yong
-
BATC 2024: Chico Bawa Tim Indonesia Unggul 1-0 Atas Arab Saudi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo