Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberkan cara Satoru Mochizuki menjaring pemain untuk skuad Timnas Wanita Indonesia. Sebagaimana diketahui, sampai dengan saat ini kompetisi putri di Tanah Air tidak ada.
PSSI telah mengumumkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia. Juru taktik asal Jepang itu dipilih dengan berbagai pertimbangan yang ada.
Salah satunya adalah pengalaman yang luar biasa. Satoru pernah membawa Timnas Wanita Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita pada 2011.
Baca juga: Kapten Suwon Sebut Kualitas Pratama Arhan Masih di Bawah Pemain Korea, tapi..
Lantas, bagaimana cara melatih Timnas Wanita Indonesia yang bisa dibilang masih minim pengalaman? Apalagi, di Tanah Air sama sekali belum ada kompetisi sepak bola wanita.
"Beliau saya yakinkan kita akan mendukung semua programnya dengan blue-print yang nanti kita sepakati, jadi tentu dari PSSI akan duduk dengan Coach Satoru untuk membedah strategi ke sana," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
"Saya juga sudah sampaikan ke beliau talent pool sepakbola wanita masih terbatas, karena tak ada liga di sepak bola wanita terutama di U-15 ke bawah."
"Tak ada juga liga perempuan di level utama, jadi kita akan membuat dua planning untuk dua tiga tahun ini, salah satunya untuk memastikan talenta terbaik masuk Timnas, untuk kelompok umur coach Satoru yang akan menentukan," jelasnya.
Karena kompetisi di Tanah Air tidak ada, program terdekat yang cocok adalah training camp (TC) jangka panjang. Selain itu juga menjaring pemain-pemain diaspora saat bertanding.
"Di FIFA Matchday itu timnas putri kita akan main, saat TC pun saya bolehkan TC di luar negeri dan beruji coba dengan tim-tim luar negeri," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini