Suara.com - Membandingkan perolehan suara dua Calon Legislatif (Caleg) DPR RI yakni Rasyid Rajasa dan mantan Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Nama Rasyid Rajasa belakangan menjadi perbincangan netizen di dunia maya sepanjang gelaran Pemilu pada bulan Februari 2024 ini.
Sosoknya menjadi perbincangan setelah dirinya turut serta dalam Pemilu 2024 sebagai Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Majunya anak dari Hatta Rajasa tersebut dalam kontestasi politik membuat netizen banyak mengungkit peristiwa tak mengenakkan pada 2013 silam.
Ya, Rasyid sendiri pernah terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan dua orang medio 2013 silam. Karenanya, pencalonannya pun menjadi perdebatan di kalangan warganet.
Sorotan tajam makin diberikan untuk pria berusia 33 tahun itu setelah dirinya mendapat banyak suara dalam Pemilu 2024 ini.
Maju sebagai Caleg PAN dari Dapil Jawa Barat 1, Rasyid mendapatkan perolehan suara yang masif yakni sebanyak 16857 suara dari total 54,84 persen suara yang telah masuk per Kamis (22/2) pukul 13.00 WIB.
Perolehan suaranya tersebut membuat Rasyid menempati peringkat pertama dari 7 Caleg PAN yang bertarung di Dapil Jawa Barat 1.
Siapa yang menyangka, perolehan suaranya juga mampu mengungguli perolehan suara mantan Timnas Indonesia, yakni Rahmad Darmawan, yang juga bertarung memperebutkan kursi DPR RI.
Rasyid Rajasa Ungguli Eks Timnas Indonesia
Bila dibandingkan perolehan suara Rasyid Rajasa, raihan suara Rahmad Darmawan yang bertarung di Dapil Lampung II masih kalah jauh.
Tercatat pria yang kini berstatus pelatih Barito Putera tersebut baru mengantongi 9753 suara dari total 79,67 persen suara yang masuk per Kamis (22/2) pukul 13.00 WIB.
Perbedaan perolehan suara yang cenderung masif itu menghadirkan kontroversi, mengingat Rasyid Rajasa dan Rahmad Darmawan memiliki rekam jejak berbeda.
Rasyid lebih dikenal karena perbuatannya di masa silam yang pernah terlibat kecelakaan hingga menewaskan dua korban jiwa.
Sedangkan Rahmad Darmawan punya rekam jejak apik berkat prestasinya. Semasa masih aktif bermain, ia pernah membela Timnas Indonesia sebanyak 33 kali.
Berita Terkait
-
Negara Berpotensi Langgar HAM Atas Gugurnya 71 Petugas Pemilu: Hak Ahli Waris Wajib Dipenuhi Pemerintah!
-
Sah! Shin Tae-yong Kembali Jadi Pelatih di Korea Selatan
-
Perolehan Suara 12 Mantan Pemain Timnas Indonesia di Pemilu 2024, Bio Paulin Paling Ngenes
-
Bukti SUGBK Tidak Angker Buat Vietnam, Timnas Indonesia Tak Pernah Menang di Situ
-
4 Tahun Latih Timnas Indonesia, STY Ternyata Simpan Sebuah Ketakutan Tersendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah