Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji mengaku bingung kenapa timnya main jelek lawan PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (23/2/2024).
Padahal, Bhayangkara FC yang dihuni pemain-pemain top macam Witan Sulaeman sampai Radja Nainggolan sudah melakukan persiapan bagus.
Namun, ternyata Bhayangkara FC kembali memetik hasil mengecewakan di mana Bhayangkara FC dibantai 1-4.
Parahnya lagi, kekalahan itu terjadi di STIK, markas The Guardian --julukan Bhayangkara FC..
Sumardji sampai bingung kok bisa Bhayangkara FC tampil jauh di bawah harapan. Dari segi materi pemain an persiapan, anggota Exco PSSI itu merasa Radja Nainggolan dan kawan-kawan sudah cukup bagus.
Baca juga: Pelatih Vietnam Diam-diam Jumpa Kiper Slovakia, Tambah Naturalisasi Jelang Lawan Timnas Indonesia?
"Tidak tahu juga saya. Jadi, saya juga kaget kok jadi jelek kaya gini," keluh Sumardji dalam keterangannya, Jumar (23/2/2024).
"Padahal saya sudah berulang kali sampaikan, saya berusaha sempatkan diri lihat anak-anak latihan. Hasilnya pada saat latihan juga lumayan, tapi kenapa ketika pertandingan seperti ini? Saya juga tidak mengerti, ini ada apa," sambungnya.
Dengan hasil buruk teranyar yang diterima Bhayangkara FC ini, Sumardji sampai mengeluarkan pernyataan bakal memecat pelatih kepala saat ini, Mario Gomez. Juru taktik asal Argentina itu diberi kesempatan tiga pertandingan ke depan untuk bangkit.
Baca Juga: Ikuti Persija dan Borneo FC, PSS Juga Tak Akan Lepas Pemain ke Timnas U-23
Baca juga: Hokky Caraka di Mata Radja Nainggolan: Rambut Putihnya Lebih Bersinar dari Skill
"Target kita supaya kita tetap bertahan di Liga 1. Tapi, kalau kondisi ini tidak membaik secara otomatis kita harus meminta pertanggungjawaban pelatih," kata Sumardji.
"Tinggal saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya sesuai kontrak ya harus mundur," tukas manajer Timnas Indonesia tersebut.
Bhayangkara FC memang sedang dalam ancaman nyata untuk turun kasta dari Liga 1. Tim milik Kepolisian itu masih terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2023/2024 dengan 15 poin dari 25 laga.
Tersisa sembilan pertandingan lagi bagi Bhayangkara FC untuk bangkit dari keterpurukan. Jika terus kehilangan poin, jawara Liga 1 2017 itu akan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Piala Liga Inggris, Ada Liverpool vs Southampton
-
Kondisi Mental Pemain Persija Usai Dikalahkan PSM Makassar Dibuka Pelatih Brasil
-
Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
-
Enzo Maresca Cemas? Ada Apa di Balik Laga Chelsea vs Lincoln City
-
Lupakan Hasil Memalukan Lawan PSM, Persija Jakarta Siap Mengamuk Kontra Borneo FC
-
Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
-
Hasil Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tumbang, Persib Menang Dramatis!
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Wonderkid West Ham Disebut Bisa Perkuat Timnas Malaysia
-
Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia