Suara.com - Mengupas harta kekayaan yang dimiliki oleh Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. Bisakah dirinya membeli banyak klub Liga 1?
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan salah satu politisi yang gemar dengan sepak bola. Kegemarannya terhadap olahraga si kulit bundar itu pun terlihat dari berbagai hal.
Salah satunya lewat bukunya yang berjudul ‘Spiritualitas Sepak Bola’. Dalam buku tersebut, dirinya memuat esai-esai mengenai olahraga tersebut.
Bahkan pria berusia 57 tahun itu juga memberikan analisa pertandingan dan juga menuangkan pemikirannya dari kacamata sosial-politik yang merupakan bidangnya.
Tak hanya lewat buku, kegemarannya akan sepak bola juga terlihat dari sepak terjang politiknya. Cak Imin juga gemar memainkan olahraga tersebut sejak kecil.
Bahkan medio 2019 lalu, dirinya sempat bertekad menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi yang mundur sebelum masa jabatannya berakhir.
Di samping itu, Cak Imin juga pernah bermain sepak bola bersama legenda Persebaya Surabaya di sela-sela kampanyenya pada Pilpres 2024.
Karena kegemarannya dengan sepak bola, menarik untuk menganalisa apakah Cak Imin punya keinginan untuk memiliki klub Liga 1?
Jika memiliki keinginan itu, kira-kira apakah harta kekayaannya cukup mumpuni untuk mengakuisisi atau mengambil alih klub Liga 1?
Baca Juga: Jokowi Bakal Undang Para Ketum Parpol Ke Istana, Begini Respons Cak Imin
Cak Imin Bisa Beli Klub Liga 1?
Jika melihat harta kekayaan Cak Imin, pria yang juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diperkirakan memiliki kekayaan sebesar Rp27,28 miliar per tahun 2023 lalu.
Jumlah tersebut seluruhnya berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki, yakni 5 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan senilai Rp24,7 miliar.
Sedangkan sisa kekayaannya berasal dari uang kas Rp2,15 miliar, harta bergerak senilai Rp171,5 juta, dan kendaraan yakni motor serta mobil yang bernilai Rp259 juta.
Melihat kekayaannya tersebut, Cak Imin dirasa akan kesulitan untuk mengakuisisi klub Liga 1 yang punya biaya operasional amat besar.
Diketahui, biaya operasional untuk klub Liga 1 membutuhkan modal hingga Rp40 miliar per musimnya. Dengan biaya operasional sebesar itu, maka nilai akuisisi klub pun akan lebih besar.
Berita Terkait
-
Jokowi Bakal Undang Para Ketum Parpol Ke Istana, Begini Respons Cak Imin
-
Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini: Persis Solo vs Persik Kediri, PSM Makassar vs Bali United
-
Romantisme Kocak Cak Imin: Ulah Isengnya Bikin Istri Salah Tingkah
-
Prediksi PSM Makassar vs Bali United di Liga 1: Preview, Skor hingga Live Streaming
-
Prediksi Persis Solo vs Persik Kediri di BRI Liga 1: Rekor Pertemuan, Susunan Pemain, dan Live Streaming
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bisa Tersingkir Tanpa Main, Nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Ditentukan Hari Ini
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Timnas Voli Putri Indonesia Bantai Malaysia 3 Set Langsung, Pelatih Angkat Topi
-
Kalahkan Bangkok United, Bojan Hodak Senang Dengan Penampilan Pemain Persib Bandung
-
Bojan Hodak Bangga Persib Bandung Lolos ke 16 Besar ACL Two
-
Pelatih Bangkok United Kecewa Kalah dari Persib Bandung, Ungkap Penyebabnya
-
Fokus Timnas Indonesia U-22, Ratu Tisha Tak Pedulikan Potensi 'Main Mata' antara Vietnam vs Malaysia
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-22: Berbenah, Hadapi, Menangkan!
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-22 Tetap Yakin Lolos ke Semifinal SEA Games 2025