Suara.com - Mengenal lebih jauh Semen Padang, klub asal Pulau Sumatera yang akan kembali menghiasi kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1, musim depan.
Klub berjuluk Kabau Sirah itu berhasil kembali ke Liga 1 musim depan setelah memastikan tiket promosi dengan lolos ke final Liga 2 2023/2024.
Semen Padang berhasil menembus final Liga 2 2023/2024 setelah mengandaskan perlawanan Malut United dalam laga yang berlangsung dua leg.
Di leg pertama, baik Semen Padang dan Malut United hanya mampu bermain imbang 1-1. Kemudian di leg kedua, Kabau Sirah berhasil meraih kemenangan 1-0 dan unggul agregat 2-1.
Bertanding di markasnya sendiri, Stadion H. Agus Salim, Semen Padang mampu menundukkan Malut United dengan skor tipis 1-0 lewat gol Ahmad Ihwan, Kamis (29/2/2024).
Kemenangan ini cukup mengantarkan Semen Padang kembali ke Liga 1 setelah sempat absen dari kasta teratas Indonesia itu selama empat tahun lamanya.
Berikut profil Semen Padang yang telah dipastikan akan menjadi wakil Pulau Sumatera untuk Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Eks Klub Galatama yang Masih Eksis
Semen Padang merupakan klub sepak bola asal Padang, Sumatera Barat. Klub ini sendiri berdiri di era Liga Sepak Bola Utama atau Galatama, yakni pada tahun 1980.
Baca Juga: 3 Tim Tolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23 Termasuk Persija, PSSI Colek Petinggi Klub
Klub ini sendiri pertama kali berdiri dengan nama PS Semen Padang dan dikelola oleh perusahaan BUMN, yakni PT Semen Padang.
Saat pertama kali berdiri, Semen Padang memulai kiprahnya dari Divisi 1 Galatama atau kasta kedua dan berhasil promosi ke kasta teratas dua musim berselang.
Di era Galatama, kiprah Semen Padang tak cukup apik dan lebih banyak berkutat di papan tengah. Namun, Kabau Sirah juga pernah menorehkan prestasi membanggakan yakni menjuarai Piala Galatama 1992.
Keberhasilan itu lantas membuat Semen Padang sempat berkiprah di kancah Asia, yakni Piala Winners Asia pada musim 1993/1994.
Usai Galatama dan Perserikatan melebur yang menjadi Liga Indonesia, Semen Padang pun turut serta ambil bagian dan bertarung di Divisi Utama atau Liga Dunhill pada 1994/1995.
Di era Divisi Utama, Semen Padang pun tak punya rekam jejak apik. Bahkan, Kabau Sirah sempat terjun ke kasta kedua setelah lahirnya Indonesia Super League (ISL).
Berita Terkait
-
3 Tim Tolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23 Termasuk Persija, PSSI Colek Petinggi Klub
-
Profil PSBS Biak, Tim Papua Berusia 59 Tahun yang Berhasil Promosi ke Liga 1
-
Klasemen Liga 1 Pasca Rampungnya Pekan ke-26: Persaingan Ketat Zona Championship Series
-
Kronologis Jalan Kilat Perubahan Aturan Pemain U-23 di Liga 1 Demi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
-
Kalah Tiga Kali di Liga 1, Begini Cara Thomas Doll Bikin Pemain-pemain Persija Tidak Loyo Lagi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana