Suara.com - Di balik kesuksesan PSBS Biak promosi ke Liga 1 2024/2025, ada sosok Regy Aditya sebagai otak berbagai macam strategi bermain Badai Pasifik.
Sejarah baru bagi PSBS Biak usai memastikan promosi ke Liga 1 2024, Regy Aditya benar-benar jadi pahlawan bagi klub yang berdiri tahun 1968 ini.
Meski perjuangan PSBS Biak belum selesai karena harus memainkan laga penentu gelar juara Liga 2 2023 melawan Semen Padang.
Disebut sebagai final ideal, Semen Padang dan PSBS Biak punya rekor sama-sama apik mulai juaragrup di babak penyisihan, babak 12 besar hingga semifinal.
Tak hanya memiliki skuad mumpuni, kedua tim juga punya sang maestro dalam membuat strategi Delfiadri di kubu Semen Padang dan Regy Aditya di PSBS Biak.
Lantas seperti apa sosok Regy Aditya, latar belakang apa yang dimiliki hingga membuatnya mampu menyulap PSBS Biak jadi gacor di Liga 2 musim ini.
Profil Regy Aditya
Siapa sangka jika otak di balik PSBS Biak promosi ke Liga 1 2024 tidak memiliki latar belakang sepak bola, ya dialah Regy Aditya.
Regy Aditya bukan lah seorang mantan pemain sepak bola, namun profesi menuntutnya berkecimpung di dunia sepak bola.
Baca Juga: Bhayangkara FC Beranjak dari Dasar Klasemen Liga 1, Awan Setho Sebut Ada Peran Pelatih Baru
Pelatih PSBS Biak ini berlatar belakang sebagai analis pertandingan, karier kepelatihannya dimulai 2018 dengan membesut klub 757 Kepri.
Hingga nasib membuatnya gabung dengan Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2024 meski hanya selama satu musim.
Saat itu Regy Aditya mendapat tugas mengawal Widodo C. Putro, Agus Sugeng dan Gendut Doni.
Tak lama setelah itu Regy Aditya kemudian ditarik sebagai asisten pelatih Hendri Susilo di PSBS Biak.
Namun karena kinerja Hendri Susilo tak berdampak positif untuk PSBS Biak, kontraknya pun diputus dan Regy Aditya ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Biodata Singkat
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Beranjak dari Dasar Klasemen Liga 1, Awan Setho Sebut Ada Peran Pelatih Baru
-
Prediksi Persija Jakarta vs Dewa United, BRI Liga 1 Malam Ini: Head to Head, Susunan Pemain, Skor dan Live Streaming
-
BRI Liga 1: Bertandang Ke Markas PSIS, Dua Pemain Persik Kediri Dipastikan Absen
-
Prediksi Persita vs Borneo FC, BRI Liga 1 Hari Ini: Head to Head, Susunan Pemain dan Live Streaming
-
Gara-gara Hal Ini, Rakhmad Basuki Nobatkan Wasit sebagai Man of The Match Laga Bhayangkara FC vs Madura United
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan