Suara.com - Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer buka-bukaan soal 'borok' skuad Setan Merah di periodenya menangani klub pada 2018-2021. Solskjaer menyoroti lemahnya mental para pemain.
Desember 2018 silam, Manchester United memecat Jose Mourinho dan menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker alias pelatih interim.
Mantan penyerang Manchester United dan Timnas Norwegia itu sukses mengangkat performa Marcus Rashford dan kawan-kawan hingga akhirnya diangkat jadi pelatih tetap, sebelum dipecat pada November 2021 menyusul performa buruk tim sejak awal musim 2021/2022.
BACA JUGA: Bahas Kiprah Ten Hag di Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Kirim Doa
Tiga tahun berlalu, Solskjaer mengenang masa-masanya memimpin klub yang dicintainya itu sebagai pelatih kepala.
Dalam podcast Stick to Football di YouTube bersama dua eks rekan setimnya di Manchester United, Gary Neville dan Roy Keane, Solskjaer menyindir para pemainnya yang disebutnya 'Gen Z'.
Menurut Solskjaer, dalam skuad Manchester United kala ia melatih ada beberapa karakter pemain yang lemah.
"Ada yang tidak ingin jadi kapten di sebuah pertandingan, Saat kapten utama (Harry Maguire) absen, ada beberapa yang menolak jadi pengganti dalam satu pertandingan dan di pertandingan lainnya," ucap Solskjaer seperti dilansir Sky Sports, Kamis (7/3/2024).
Apa yang membuat pria 51 tahun itu kecewa adalah para pemain tak berani berbicara sendiri, mengandalkan orang lain untuk menyampaikan pesannya kepada pelatih.
"Mereka tak mau mengatakannya sendiri, mereka meminta orang lain datang kepada saya dan mengatakannya. Dalam hal ini, mereka bicara kepada staf pelatih," bongkar Solskjaer.
"Itu mengecewakan. Generasi berbeda, Gen Z. Itu disayangkan dan menunjukkan kurangnya ambisi dari pesepakbola yang main di klub besar," ketusnya tanpa tedeng aling-aling.
Bahkan, beberapa pemain Manchester United tidak mau melakukan sesi wawancara jelang pertandingan, serta kesulitan menghadapi kritik dari para pandit sepak bola.
"Banyak pemain yang mengatakan tidak untuk melakukan wawancara sebelum pertandingan, (wawancara) tiga pertanyaan," imbuh Solskjaer.
"Mereka seperti takut salah bicara, atau tak siap menghadapi pertanyaan atau mungkin kritikan media."
"Kecuali beberapa pemain yang selalu siap untuk maju menghadapi media. Ada Bruno (Fernandes), dia selalu melakukannya. Harry (Maguire) selalu melakukannya, Victor (Lindelof) melakukannya, David (De Gea) melakukannya, Luke Shaw melakukannya."
Berita Terkait
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini