Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Do Duy Manh, penggawa Timnas Vietnam yang mengirimkan sindiran menohok ke Timnas Indonesia karena melakukan banyak naturalisasi.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan bertemu rivalnya, Vietnam, pada FIFA Matchday di akhir bulan Maret 2024 ini.
Adapun pertemuan kedua tim terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024.
Jelang duel ini, Psywar diberikan oleh kubu Vietnam lewat beknya, Do Duy Manh. Psywar yang diberikan pemain berusia 27 tahun itu berupa sindiran terhadap naturalisasi Timnas Indonesia.
Dilansir dari media Vietnam, Soha, Do Duy Manh mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya terkadang bingung melawan Belanda atau Indonesia karena banyaknya pemain naturalisasi di tim Merah Putih.
“Kadang-kadang kami saling bercanda dengan mengatakan bahwa kami tidak tahu apakah kami melawan Belanda atau tim Indonesia,” kata Do Duy Manh.
Meski Indonesia banyak naturalisasi, Do Duy Manh tetap menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya di Timnas Vietnam tak gentar dengan skuad Garuda.
Pernyataan Do Duy Manh itu membuat namanya pun menjadi sorotan. Berikut profil lengkap dari bek andalan Timnas Vietnam itu.
Bek Andalan Vietnam
Baca Juga: Jersey Latihan Baru Timnas Indonesia Dirilis, Desainnya Tuai Pro dan Kontra
Do Duy Manh merupakan salah satu bek andalan Timnas Vietnam yang lahir di Dong Anh, Hanoi, pada 29 September 1996.
Ia memulai karier sepak bolanya sejak usia 8 tahun. Pada usia 10 tahun, bakatnya menarik atensi Hanoi FC yang kemudian merekrutnya dan memasukkannya ke akademi.
Pada usia 17 tahun, ia mendapat kesempatan menjalani trial di klub Jepang, yakni Hokkaido Consadole Sapporo bersama Pham Duc Huy.
Usai menjalani trial bersama Consadole Sapporo, Do Duy Manh kemudian kembali ke Vietnam dan dipromosikan ke tim utama Hanoi FC.
Sejak 2015 hingga tahun 2024 ini, Do Duy Manh masih terus membela Hanoi FC dengan mencatatkan lebih dari 119 pertandingan di segala ajang.
Talenta Do Duy Manh di usia muda hingga trial di klub Jepang juga terlihat saat dirinya dipanggil ke Timnas Vietnam pada 2015 saat usianya baru 18 tahun.
Berita Terkait
-
Jersey Latihan Baru Timnas Indonesia Dirilis, Desainnya Tuai Pro dan Kontra
-
Klub Kasta 2 Liga Inggris Ada yang Pakai Jersey Pink, Jadi Pelabuhan Justin Hubner?
-
Stok Kiri Bek Timnas Indonesia Melimpah Ruah, 3 Nama Top Ancam Posisi Pratama Arhan
-
Belum Ada Sidang Isbat, Ternyata Begini Cara Nentuin Ramadan pada Zaman Belanda
-
Iri Dengki Pemain Vietnam Lihat Timnas Indonesia Kian 'Berwajah' Eropa, Khawatirkan Hal Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026