Suara.com - Salah satu petinggi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Duong Vu Lam, angkat bicara soal proses naturalisasi yang dilakukan timnas Indonesia.
Program naturalisasi memang sedang gencar dilakukan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen jadi pemain keturunan terbaru yang jadi WNI.
Menyoal kondisi ini, Duong Vu Lam, menilai proyek naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI justru bisa melemahkan Timnas Indonesia.
Bagi eks Wakil Ketua VFF itu, hal yang paling mencolok adalah soal spirit yang dimiliki para pemain naturalisasi dan pemain lokal.
Menurut Vu Lam, semangat juang para pemain naturalisasi dalam membela Timnas Indonesia tidak akan sebesar para pemain lokal.
"Sebenarnya, pemain naturalisasi Indonesia juga membuat Indonesia menjadi lebih lemah.Saya merasa elemen kebangsaan dan semangat Tim Indonesia saat ini tidak sekuat beberapa tahun yang lalu,” kata Vu Lam dilansir Bongda.
"Pemain lokal Indonesia bermain jauh lebih antusias," jelas Van Lam.
Lantas, siapa sebetulnya Duong Vu Lam?
Menilik dari sejarah sepak bola Vietnam, Duong Vu Lam merupakan sosok lama di federasi sepak bola Vietnam.
Baca Juga: Kiper Naturalisasi Vietnam Disalahkan usai Tak Bisa Antisipasi Lemparan Pratama Arhan
Ia sudah berada di jajaran pengurus VFF sejak 1997. Saat itu ia sudah menjabat sebagai Wakil Sekjen VFF dari edisi 1997-2001.
Duong Vu Lam kembali menjabat posisi serupa pada periode kepengurusan 2001-2005. Pada edisi 2005-2009, Vu Lam cuma menjabat jajaran Exco VFF, tapi pada 2007 ia ditunjuk menjadi Wakil Ketua VFF.
Hingga kepengurusan federasi pada 2014-2018, Duong Vu Lam masih menjabat sebagai salah satu anggota Exco VFF.
Kemudian pada kepengurusan terbaru VFF, Duong Vu Lam mengemban tugas berbeda setelah ditunjuk sebagai Koordinator Futsal VFF.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Kiper Naturalisasi Vietnam Disalahkan usai Tak Bisa Antisipasi Lemparan Pratama Arhan
-
Indonesia vs Vietnam: Pasukan Garuda Tunjukkan Siapa Pemilik Lemparan Maut yang Sesungguhnya!
-
Plus-Minus Timnas Indonesia U-20 di Mata Arkhan Kaka usai Ditahan Imbang China 1-1
-
Susah Payah Imbangi China, Indra Sjafri Tak Puas dengan Permainan Timnas Indonesia U-20
-
Bukan Cuma Ragnar Oratmangoen, 2 Pesepak Bola Eropa Ini Pindah Agama Islam Hingga Taat ke Agama Allah SWT
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis