Suara.com - Nottingham Forest telah mengambil langkah dengan mengajukan banding terhadap pengurangan empat poin yang telah diberlakukan terhadap mereka akibat pelanggaran terhadap aturan keuangan dalam Liga Inggris. Pernyataan resmi klub menyatakan tindakan ini pada hari Senin.
"Kami telah mengajukan banding terhadap sanksi pengurangan empat poin yang telah diberlakukan terhadap kami oleh Komisi terkait pelanggaran klub terhadap Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Inggris," demikian bunyi pernyataan klub tersebut.
Pada tanggal 18 Maret, Forest dijatuhi sanksi pengurangan poin setelah mengakui kesalahan terhadap peraturan tersebut. Mereka telah melebihi ambang batas kerugian sebesar 61 juta pound yang ditetapkan.
BACA JUGA: Kapten Do Hung Dung: Lawan Timnas Indonesia adalah Laga Krusial, Tentukan Nasib Sepak Bola Vietnam
Forest menanggapi hal ini dengan kekecewaan yang mendalam terhadap peraturan tersebut dan merasa bahwa argumen yang disampaikan oleh pihak Liga Inggris tidak adil.
"Kami percaya bahwa kerjasama yang tinggi yang telah kami tunjukkan selama proses ini, seperti yang dicatat dalam keputusan Komisi, seharusnya dihargai oleh Liga Inggris," demikian pernyataan Forest sebelumnya.
Pengurangan empat poin tersebut membuat Forest tergelincir ke zona degradasi, satu poin di bawah Luton Town yang berada di posisi ke-17, dengan selisih empat poin dari Everton.
Aturan yang mengizinkan klub-klub papan atas Inggris merugi hingga 105 juta pound dalam tiga tahun telah direvisi menjadi 22 juta pound per musim untuk setiap musim yang dihabiskan di divisi kedua.
BACA JUGA: Bukti Vietnam Tidak Dalam Baik-baik Saja Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Leg Kedua
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Aston Villa Selamat dari Gusuran
Forest berhasil promosi ke divisi teratas pada Mei 2022 setelah absen selama 23 tahun. Namun, dua musim dari tiga musim penilaian mereka dianggap sebagai klub Championship atau divisi kedua.
Forest menjadi salah satu dari sedikit klub papan atas Inggris yang dijatuhi sanksi atas pelanggaran aturan keuangan dan keberlanjutan. Sebelumnya, Everton juga menghadapi hukuman serupa pada bulan November, yang kemudian dikurangi menjadi enam poin setelah banding.
Dalam pembelaannya, klub ini mengaitkan penjualan Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur pada 1 September 2023, meskipun kesepakatan tersebut terjadi setelah batas waktu peraturan pada 30 Juni.
Pihak Liga Inggris sebelumnya telah menetapkan bahwa semua proses banding seharusnya diselesaikan sebelum 24 Mei, lima hari setelah akhir musim.
Dengan Everton menjalani proses hukum dan banding yang diajukan oleh Nottingham Forest, kemungkinan besar penentuan tim-tim yang terdegradasi dari Liga Inggris akan tertunda hingga persidangan setelah musim berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet
-
Timur Kapadze Pelatih Timnas Indonesia?
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini