Suara.com - Pertandingan masih cukup lama tapi pelatih anyar Timnas Filipina, Tom Saintfiet, sudah menebar psywar kepada Timnas Indonesia.
Filipina dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 11 Juni 2024.
Filipina sendiri kini menjadi juru kunci Grup F dengan raihan satu poin dari empat pertandingan. Mereka ada di bawah Vietnam, Indonesia, dan Irak.
Kendati jadwal pertandingan masih cukup jauh, Tom Saintfiet sudah sesumbar. Ia yakin Filipina bisa mencuri poin dari markas Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Keyakinan itu hadir setelah Filipina mampu menahan imbang Timnas Indonesia 1-1 pada pertemuan pertama November tahun lalu.
"Kami bisa mendapatkan tujuh poin dan jika kami mendapatkan tujuh poin, itu berarti kami harus mengalahkan Indonesia saat tandang, dan sepengetahuan saya, head to head dihitung sebelum selisih gol. Jadi jika kami mengalahkan Indonesia dan mereka bermain imbang di sini, artinya kita akan lebih unggul dari Indonesia," kata Saintfiet dikutip dari ABS CBN News.
Lantas, siapa sebetulnya Tom Saintfiet ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Tom Saintfiet
Tom Saintfiet merupakan pelatih baru Filipina yang ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) pada Februari lalu untuk menggantikan Michael Weiss.
Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Vietnam akan Tiru Indonesia Untuk Naturalisasi Pemain Keturunan
Pria dengan nama lengkap Tom Julianus Saintfiet ini lahir di Belgia pada 29 Maret 1973. Ia juga merupakan mantan pesepakbola yang aktif bermain pada medio 1990-an.
Jejak kepelatihan Saintfiet sudah hadir sejak 1997 ketika ia menangani FC Zammel. Sejak saat itu, ia berkelana ke berbagai negara sebagai pelatih.
Mayoritas pria berusia 51 tahun tersebut banyak melatih tim-tim Afrika, termasuk tim nasional, dan Asia Timur.
Tom terakhir menangani Timnas Gambia selama enam tahun pada periode 2018-2024. Sebelum itu, dia pernah melatih Timnas Namibia, Zimbabwe, Etiopia, Yaman, Malawi, Togo, Bangladesh, Trinidad & Tobago, dan Malta.
Selain menjadi pelatih, Tom Saintfiet juga pernah menjabat posisi operasional saat menduduki posisi direktur teknik klub kasta kedua Liga Belanda, FC Emmen.
Kini Tom Saintfiet melatih Filipina dan punya target besar untuk lolos ke Piala Asia 2027 dan menjuarai Piala AFF 2024.
Berita Terkait
-
Jilat Ludah Sendiri, Vietnam akan Tiru Indonesia Untuk Naturalisasi Pemain Keturunan
-
Thomas Doll Khawatir Hal Ini Melanda Persija Jika Lepas 5 Pemain ke Timnas Indonesia U-23
-
Berat! Shin Tae-yong Belum Bisa Janji Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tapi..
-
Shin Tae-yong Ngakak Dibilang Produk Ekspor Korea Selatan Terbaik, di Atas Samsung
-
Kisah Karier Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Statistik Mentereng Kini Jadi Bintang Baru Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo