Suara.com - Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) mengonfirmasi akan mengganti tipografi atau desain nomor punggung pada jersey Timnas Jerman setelah dituding menyerupai simbol Nazi.
DFB menegaskan bakal mengubah desain pada satu nomor yakni 4 yang dianggap saat digabungkan menjadi nomor 44 terkesan mirip logo SS, pasukan elit Nazi.
“DFB memeriksa nomor 0 sampai 9 dan kemudian mendaftarkan nomor-nomor 1 sampai 26 kepada UEFA untuk ditinjau. Tidak ada satupun pihak yang terlibat yang melihat adanya kedekatan dengan simbol Nazi dalam proses pembuatannya,” demikian keterangan DFB dikutip dari AFP, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan
Meski demikian, DFB menegaskan tidak akan memberikan dasar untuk diskusi seputar masalah desain nomor punggung yang dianggap mirip simbol Nazi itu.
Mereka menyebut hanya akan fokus untuk mengubah desain nomor punggung 4 bersama mitra yang bertanggung jawab dalam merancang desain jersey Timnas Jerman.
“Bersama dengan mitra kami 11teamsports, kami akan mengembangkan desain alternatif untuk nomor empat dan mengordinasikannya dengan UEFA,” kata DFB.
Sebelumnya, harian Jerman Bild melaporkan bahwa produsen jersey timnas, Adidas, telah menghapus opsi personalisasi untuk jersey timnas di laman resminya pada Senin sore waktu setempat.
Fitur personalisasi nama dan nomor punggung tidak lagi tersedia saat laman tersebut diakses oleh wartawan AFP pada Selasa dini hari WIB.
Baca Juga: Bukan Dijegal FIFA, Kasus Maarten Paes Pernah Timpa Borna Sosa di Timnas Jerman
Baca juga: Calvin Verdonk Jalani Dinaturalisasi, Pemain Liga Champions Batal Diproses?
Jersey dengan nomor punggung 44 menjadi pusat kontroversi, karena nomor tersebut sekilas terlihat identik dengan logo SS.
Pengiriman jersey yang telah dipesan dengan nomor punggung tersebut telah dihentikan, seperti yang dilaporkan oleh Bild.
Tipografi nama dan nomor punggung tersebut digunakan oleh timnas Jerman pada pertandingan persahabatan melawan Prancis dan Belanda sebagai bagian dari persiapan mereka menuju Piala Eropa 2026 yang akan diselenggarakan di negara mereka sendiri.
DFB sebelumnya juga telah menjadi sorotan kontroversi bulan lalu saat mereka mengumumkan rencana untuk mengganti sponsor perlengkapan mereka, Adidas, dengan Nike mulai tahun 2027 mendatang.
Adidas telah menjadi sponsor perlengkapan timnas Jerman sejak tahun 1950-an, dan akan digantikan oleh Nike, sebuah merek asal Amerika Serikat, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?