Suara.com - Kabar kurang sedap menghantam sepak bola Indonesia di awal April 2024. Setidaknya empat klub Indonesia harus mendapatkan sanksi berat dari otoritas sepak bola dunia atau FIFA.
FIFA menerbitkan database klub yang dilarang melakukan aktivitas transfer pemain baru diseluruh dunia.
Baca Juga:
Gol Indah Jay Idzes untuk Timnas Indonesia dan Cerita Dejavu 20 Tahun Silam
Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia Berubah, Trik Shin Tae-yong Kelabuhi Vietnam?
Sayangnya, dalam daftar tersebut ada nama klub Indonesia. Keempatnya Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC.
"Masing-masing dilarang melakukan aktivitas transfer 3 periode," tulis postingan akun Instagram @gosball yang dilansir Suara.com, Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan database yang turut diunggah akun itu, Persija Jakarta dan Persiraja dinyatakan tak bisa melakikan aktivitas transfer pemain sejak 26 Januari 2024.
Sementara Persikab dan Sada Sumut FC dilarang melakukan aktivitas transfer mulai 26 Februari 2026.
Baca Juga: Polemik Penundaan BRI Liga 1, Bos Klub Persebaya Surabaya Angkat Bicara
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab FIFA memberikan sanksi berat keempat klub tersebut. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari keempat klub.
Baca Juga:
Kejutan Shin Tae-yong vs Vietnam: Hokky Caraka Bikin Ragnar Oratmangoen Tergeser
PSSI Kirim Surat Ke LIB: BRI Liga 1 Dihentikan Selama Piala Asia U-23 2024
Sebagai tambahan informasi, kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 untuk sementara diliburkan semenjak pekan ke-31.
PSSI telah mengirimkan surat resmi soal penundaan pekan ke-31 hingga 34 demi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis