Suara.com - Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, berbicara mengenai persaingan yang menanti di Piala Asia U-23 2024, menyebut bahwa timnya akan menghadapi tantangan besar di grup yang cukup sulit.
Grup A, tempat Indonesia berada, diisi oleh tim tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Qatar, yang sudah menjadi tuan rumah sebanyak lima kali sebelumnya, bersama dengan Australia dan Yordania, yang masing-masing telah berpartisipasi dalam enam edisi sebelumnya.
BACA JUGA: Mantap! Shin Tae-yong Dipuji AFC Bawa Timnas Indonesia Main Ganas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebelumnya, Australia, Qatar, dan Yordania telah mencapai posisi ketiga dalam turnamen ini.
Qatar meraih pencapaian tersebut pada tahun 2018, sementara Yordania pada tahun 2013, dan Australia pada tahun 2020.
"Grup kami adalah grup neraka. Saya akan menggunakan pendekatan bahwa kami juga bisa menjadi tim yang bersaing dengan tim kuat," kata Shin dikutip dari media Korea Selatan Sedaily.
BACA JUGA: Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Susah Payah Kalahkan Vietnam, Sampai Adu Penalti
Ini merupakan kali pertama bagi Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke Piala Asia U-23.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23, Kelompok Umur Rasa Senior dalam Piala Asia U-23 2024
Sebelumnya, Indonesia tidak pernah lolos dari babak kualifikasi sejak turnamen pertama diadakan pada tahun 2013.
Pada edisi 2022, Indonesia tidak ikut serta dalam kualifikasi karena mendapat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Garuda Muda akan mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi Qatar pada tanggal 15 April, diikuti oleh pertandingan melawan Australia pada tanggal 18 April, dan terakhir bertemu dengan Yordania pada tanggal 21 April.
Hanya juara grup dan runner-up yang akan melangkah ke babak perempat final, yang merupakan target bagi Indonesia sebagai syarat terakhir untuk memperpanjang kontrak Shin.
Sementara PSSI menetapkan target yang lebih ambisius, yaitu lolos ke Olimpiade 2024 dengan syarat mencapai setidaknya peringkat ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC